JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra.
Ia mengaku kerap berkomunikasi dan bertemu di beberapa perhimpunan dengan Azyumardi. Bahkan pada tahun ini semestinya Azyumardi diangkat menjadi Ketua Umum Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS).
Namun, dia telah dipanggil Yang Maha Kuasa lebih dulu.
"Kebetulan saya sudah sempat menjadi ketum, dan mestinya tahun ini adalah giliran beliau. Pak Azyumardi menjabat sebagai ketua HIPIIS," kata Muhadjir saat menghadiri acara pemakaman Azyumardi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Muhadjir menuturkan, dia sempat berkontak dan mengingatkan Azyumardi untuk menjabat sebagai Ketua HIPIIS. Selain HIPIIS, diketahui keduanya sama-sama aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
"Dia (Azyumardi Azra) jawab 'Insha Allah Pak Menko'. Tapi rupanya takdir telah menentukan, Allah lebih menentukan daripada kita dan mudah-mudahan dia ada dalam kedudukan yang lebih mulia di sisi Allah," ucap Muhadjir.
Di sisi lain, ia mengaku, mengenal Azyumardi sebagai sosok akademisi yang memiliki integrigtas intelektual.
Ia pun merasa kehilangan lantaran khazanah intelektual yang telah dibangun Azyumardi sangat bermakna bagi kemajuan Indonesia, khususnya di dalam bidang ilmu sosial dan kebudayaan, serta keilmuan keislaman.
Muhadjir juga sering bersinergi saat Azyumardi menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, sementara Muhadjir menjadi rektor di sebuah perguruan tinggi swasta di Malang.
"Kita saling cocok-cocokan, saling berkomunikasi bagaimana cara membangun sebuah perguruan tinggi yang hebat, kebetulan saya lebih duluan menjadi rektor daripada beliau," kenangnya.
Sebelumnya diberitakan, Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).
Pada Selasa (20/9/2022), jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.
Jenazah sendiri tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta.
Saat pemakaman, sejumlah tokoh terlihat hadir, yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/11242491/kenang-azyumardi-azra-menko-pmk-harusnya-tahun-ini-beliau-jadi-ketum-hipiis