Korupsi otogenik adalah korupsi yang dilakukan seorang diri. Korupsi jenis ini tidak melibatkan orang lain karena pelakunya hanya seorang saja.
Korupsi otogenik terjadi ketika seseorang memiliki keuntungan karena mempunyai informasi sebagai orang dalam.
Dengan sengaja, ia memberi informasi kepada pihak luar tentang suatu hal yang seharusnya dirahasiakan demi memperoleh keuntungan pribadi.
Seorang pejabat disebut melakukan korupsi otogenik ketika sudah berada dalam kondisi mengkhianati kepercayaan.
Korupsi suportif adalah korupsi yang dilakukan untuk melindungi dan memperkuat korupsi yang sudah ada. Korupsi jenis ini tidak secara langsung menyangkut uang atau imbalan dalam bentuk lain.
Korupsi suportif sering juga disebut korupsi dukungan. Korupsi ini biasanya lebih sulit diungkap karena pelakunya berkelompok dan tidak sendiri sehingga mereka dapat saling menutupi tindak korupsinya.
Referensi: