Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anies, AHY, Surya Paloh, Syaikhu, dan JK Foto Bersama, Ini Kata Nasdem

Kompas.com - 19/09/2022, 10:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terlihat berfoto bersama dalam sebuah acara.

Hal ini dilihat dari unggahan Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Minggu (18/9/2022).

Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali mengatakan, foto bersama itu terjadi saat tokoh-tokoh tersebut menghadiri pernikahan dari anak salah satu kader Nasdem.

"Ketemu di suatu acara nikahan. Ya ada nikahan, semalam. Itu nikahan putri Pak Sugeng kader Partai Nasdem. Ya namanya orang politik pasti ngundangnya orang politik. Terus ketemuan di situ," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Tiga King Maker Turun Gunung, Mungkinkah Duet Anies-AHY Terwujud?

Ali menuturkan, pertemuan tersebut dilakukan di sebuah gedung di kawasan Jakarta.

Menurut dia, pertemuan itu juga tidak sengaja. Hal ini karena tokoh-tokoh itu hadir dan dapat berkumpul bersama karena diundang.

"Cuma menariknya bagi media karena ada di foto itu, Presiden PKS Syaikhu, kemudian AHY Ketum Demokrat dan Surya Paloh Ketum Nasdem. Dan ada Pak Anies di situ," ujar dia.

Ali mengaku, dalam pertemuan tersebut, ada pembicaraan politik yang dilakukan.

Baca juga: Soal Skenario Duet Anies-AHY, PKS: Infonya Ada, tapi Belum Final

Kendati demikian, ia menilai bahwa tidak ada pembicaraan serius yang dilakukan tokoh-tokoh tersebut.

"Kan sukaria semalam. Di pesta nikahan, terus bersukaria lah, jadi enggak ada hal yang dibicarakan secara serius," imbuh mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR itu.

Ia menampik asumsi bahwa pertemuan itu digelar sengaja untuk membicarakan soal rencana koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Baca juga: Duet Anies-AHY Disebut Punya Daya Tarik untuk Rebut Suara Rakyat yang Kontra Jokowi

Menurut dia, pembicaraan itu akan dilakukan jika digelar sengaja dan dihadiri hanya sejumlah tokoh yang terlibat. 

"Tapi kan ini pertemuan secara kebetulan. Kebetulannya adalah mereka datang di jam yang sama, sehingga berkumpul berdiskusi," ungkap dia.

"Saya pikir bukan cuma tiga orang itu yang diundang. Kami semua, ketua-ketua partai diundang pada semalam itu," sambung Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com