Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wantimpres Joko Widodo 2019-2024

Kompas.com - 17/09/2022, 02:50 WIB
Issha Harruma

Penulis

Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua MPR pada 2013 menggantikan Taufiq Kiemas. Pria kelahiran 11 Juni 1936 ini diketahui pernah menjabat sebagai Direktur PT Mekatama Raya.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Sidarto hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 40.898.441.292

Baca juga: Mengintip Rincian Gaji Para Penasihat Jokowi: KSP, Wantimpres, hingga Stafsus

Soekarwo

Soekarwo atau biasa dipanggil Pakde Karwo ini pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dalam dua periode. Pria kelahiran Madiun, 16 Juni 1950 ini merupakan mantan politikus Demokrat.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero).

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Soekarwo hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 34.757.334.301

Muhammad Mardiono

Muhammad Mardiono merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada 5 September 2022, ia ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP menyusul hasil Mukernas yang memutuskan untuk memberhentikan Suharso dari kursi Ketum DPP PPP.

Jabatannya ini menuai polemik mengingat undang-undang menyebut Wantimpres tidak boleh menjabat sebagai pimpinan partai politik.

Mardiono mengaku belum mau mengundurkan diri dari posisi anggota Wantimpres dan masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.

Mardiono merupakan pengusaha yang bergerak di bidang logistik, yakni PT Buana Centra Swakarsa (BCS).

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Mardiono hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 1.270.833.511.147.

Arifin Panigoro

Arifin Panigoro meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) pukul 02.29 waktu Rochester Minneapolis USA atau Senin (28/2/2022) sekitar pukul 03.29 WIB.

Ia dikenal sebagai pendiri perusahan publik di Indonesia yang bergerak dalam energi terintegrasi, Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).

Selama hidupnya, Arifin Panigoro sering kali dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com