Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wantimpres Joko Widodo 2019-2024

Kompas.com - 17/09/2022, 02:50 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Dalam menjalankan tugasnya, presiden dibantu oleh Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.

Menurut UU Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

Pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, ada sembilan orang yang dipilih menjadi Wantimpres. Mereka berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Namun, dari sembilan Wantimpres tersebut, ada satu orang yang telah meninggal dunia, yaitu Arifin Panigoro.

Berikut daftar nama Wantimpres Joko Widodo periode 2019-2024.

Baca juga: Soal Statusnya di Wantimpres Setelah Jadi Plt Ketum PPP, Mardiono Tunggu Arahan Jokowi

Wantimpres Joko Widodo 2019-2024

Sembilan anggota Wantimpres dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Dalam Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden.

Nama-nama anggota Wantimpres periode 2019-2014 sebagaimana tertuang dalam Keppres tersebut ialah:

  • Wiranto, sebagai ketua merangkap anggota;
  • Dato Sri Tahir, sebagai anggota;
  • Muhammad Luthfi, sebagai anggota;
  • Putri Kus Wisnu Wardani, sebagai anggota;
  • Agung Laksono, sebagai anggota;
  • Sidarto Danusubroto, sebagai anggota;
  • Soekarwo, sebagai anggota;
  • Muhammad Mardiono, sebagai anggota;
  • Arifin Panigoro, sebagai anggota (saat ini sudah meninggal).

Wiranto

Wiranto merupakan Ketua Wantimpres 2019-2024 yang memiliki latar belakang militer. Pria kelahiran 4 April 1947 ini pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1989-1993.

Sepanjang karirnya, Wiranto pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1997-1998 dan menjadi Panglima TNI hingga 1999.

Wiranto juga sempat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan (1998-1999). Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (1999-2000), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (2016-2019).

Tak hanya itu, Wiranto merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Hanura. Pada Pemilu 2004, Wiranto maju sebagai calon presiden.

Kemudian, pada Pemilu 2009, Wiranto mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden. Sayangnya, ia belum pernah memenangi pemilu.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, jumlah kekayaan yang dimiliki Wiranto hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 472.829.895.231.

Dato Sri Tahir

Tahir atau dikenal juga dengan Dato Sri Tahir adalah seorang pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group.

Mayapada Group merupakan holding company yang memiliki beberapa unit usaha yang terdiri dari perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit, dan rantai toko bebas pajak.

Tak hanya itu, pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 ini juga dikenal dengan berbagai aksi sosialnya yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Tahir hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 9.253.809.327.742.

Muhammad Luthfi

Muhammad Luthfi atau biasa disapa Habib Luthfi merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal sebagai ulama karismatik.

Pria kelahiran Pekalongan, 10 Oktober 1947 ini tercatat telah mendirikan ribuan sekolah dan masjid di berbagai wilayah di Indonesia dan memiliki jutaan pengikut.

Sebagai pendakwah, Habib Luthfi dikenal sebagai tokoh yang kerap mengangkat isu-isu nasionalisme dan persatuan dalam ceramahnya.

Ia masuk ke dalam daftar 50 tokoh Muslim berpengaruh di dunia yang dirilis Pusat Studi Strategi Islam (The Royal Islamic Strategic Studies Centre) di Amman, Jordania.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Habib Luthfi hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 2.279.700.700.

Baca juga: Kisah Buya Syafii Tolak Tawaran Jokowi Jadi Wantimpres karena Tak Lagi Muda...

Putri Kus Wisnu Wardani

Putri Kuswisnuwardani merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi anggota Wantimpres 2019-2024. Putri merupakan anak pendiri perusahaan kosmetik ternama PT Mustika Ratu Tbk, Mooryati Soedibyo.

Ia merupakan Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu pada tahun 2011. Tak hanya menjadi bos PT Mustika Ratu, Putri juga memimpin Yayasan Putri Indonesia.

Tak hanya dunia bisnis dan kecantikan, Putri juga menggeluti dunia layar lebar dan tercatat pernah menjadi produser film.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Putri hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 83.562.498.317.

Agung Laksono

Agung Laksono merupakan politikus senior Partai Golkar. Dalam perjalanan kariernya, pria kelahiran Semarang, 23 Maret 1949, ini pernah menduduki sejumlah jabatan menteri.

Ia merupakan Menteri Pendidikan dan Olahraga (1998), Menteri Pendidikan dan Olahraga (1998-1999), dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2009-2014). Agung juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR periode 2004-2009.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Agung hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 63.314.526.036

Sidarto Danusubroto

Sidarto Danusubroto merupakan politikus senior PDI Perjuangan yang pernah menduduki kursi parlemen selama kurang lebih 15 tahun sejak 1999.

Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua MPR pada 2013 menggantikan Taufiq Kiemas. Pria kelahiran 11 Juni 1936 ini diketahui pernah menjabat sebagai Direktur PT Mekatama Raya.

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Sidarto hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 40.898.441.292

Baca juga: Mengintip Rincian Gaji Para Penasihat Jokowi: KSP, Wantimpres, hingga Stafsus

Soekarwo

Soekarwo atau biasa dipanggil Pakde Karwo ini pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dalam dua periode. Pria kelahiran Madiun, 16 Juni 1950 ini merupakan mantan politikus Demokrat.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero).

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Soekarwo hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 34.757.334.301

Muhammad Mardiono

Muhammad Mardiono merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada 5 September 2022, ia ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP menyusul hasil Mukernas yang memutuskan untuk memberhentikan Suharso dari kursi Ketum DPP PPP.

Jabatannya ini menuai polemik mengingat undang-undang menyebut Wantimpres tidak boleh menjabat sebagai pimpinan partai politik.

Mardiono mengaku belum mau mengundurkan diri dari posisi anggota Wantimpres dan masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.

Mardiono merupakan pengusaha yang bergerak di bidang logistik, yakni PT Buana Centra Swakarsa (BCS).

Berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan yang dimiliki Mardiono hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 1.270.833.511.147.

Arifin Panigoro

Arifin Panigoro meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) pukul 02.29 waktu Rochester Minneapolis USA atau Senin (28/2/2022) sekitar pukul 03.29 WIB.

Ia dikenal sebagai pendiri perusahan publik di Indonesia yang bergerak dalam energi terintegrasi, Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).

Selama hidupnya, Arifin Panigoro sering kali dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com