Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Diperpanjang sampai 20 September

Kompas.com - 16/09/2022, 20:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang masa Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2022.

Sekjen Kemenag, Nizar mengatakan, pendaftaran beasiswa tersebut diperpanjang hingga 20 September 2022.

Namun, perpanjangan masa pendaftaran beasiswa ini tidak berlaku untuk pilihan beasiswa S3 luar negeri. Waktu pendaftaran tahapan seleksinya tetap sama, tidak ada perubahan.

“Untuk memberi kesempatan yang lebih longgar kepada para pelajar, pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit diperpanjang hingga 20 September 2022,” kata Nizar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 Dibuka, Kuliah Gratis S1-S3

Terkait dengan perpanjangan pendaftaran ini, ada penyesuaian untuk tahapan-tahapan selanjutnya.

Seleksi administrasi misalnya, diselenggarakan pada 21-23 September 2022. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 26 September 2022.

Untuk seleksi bakat skolastik, akan digelar pada 29-30 September 2022. Hasilnya, diumumkan pada 3 Oktober 2022. Lalu untuk seleksi wawancara, akan digelar pada 4-5 Oktober 2022.

“Hasil seleksi akan diumumkan pada 10 Oktober 2022,” ujar Nizar.

Baca juga: Program Beasiswa Indonesia Bangkit untuk S1 hingga S3, Simak Cara Daftarnya!

Sebelumnya diberitakan, Kemenag bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan ‘Program Gelar’ Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Program Gelar atau Degree Program ini dibuka untuk jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3), baik di dalam maupun luar negeri.

Program ini untuk dosen, guru, siswa, pegawai, dan pemangku kepentingan di lingkungan Kemenag yang memenuhi persyaratan.

Proses pendaftaran diawali dengan mendaftarkan akun peserta secara daring melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id.

Kemudian, peserta diminta melengkapi profilnya yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi.

Selanjutnya, peserta mendaftar pada beasiswa yang ingin diikuti dan melengkapi semua dokumen persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa pada laman https://beasiswa.kemenag.go.id.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2022, Kuliah S1 Gratis dan Biaya Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com