Adi juga menyampaikan bahwa kehadiran PPPK sebagai bagian dari ASN adalah jawaban atas kebutuhan SDM aparatur negara.
“PPPK lahir sebagai jawaban dari kebutuhan pemerintah yang mendesak akan SDM mumpuni dan profesional, di mana kompetensinya selama ini tidak banyak didapatkan dari pegawai negeri sipil (PNS),” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Adi, PPPK dengan latar belakang profesional diharapkan mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus secara cepat dan tuntas.
Baca juga: Kementerian BUMN Buka Rekrutmen PPPK 2022, Ini Posisi dan Syaratnya
Ia menyebutkan, terbitnya kebijakan ASN Corpu, evaluasi training rate, dan orientasi bagi PPPK adalah bentuk penguatan kapasitas dan kapabilitas ASN.
Dalam Undang-undang (UU) ASN, sebut Adi, diatur bahwa terdapat hak pengembangan kompetensi aparatur sipil negara yang harus dipenuhi.
“Keberhasilan dari bangsa dan negara ini pun dapat dicapai melalui kualitas SDM aparatur yang mampu beradaptasi dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan dari LAN.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap, dapat mendorong pemda dalam upaya pencapaian pengembangan kompetensi aparatur di wilayah kerja masing-masing.
”Kegiatan ini sangat penting dan strategis sebagai upaya menyatukan dan menyamakan visi antara pemda dan pemerintah pusat dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur secara nasional,” jelas Ali.
Baca juga: Update Terbaru Seleksi PPPK 2022: Naskah Soal Seleksi Kompetensi Telah Diterima Panselnas
Hal tersebut, kata dia, selaras dengan visi pembangunan Sultra pada 2018-2023, yakni terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga hadir beberapa tokoh yang mendampingi Kepala LAN, yaitu Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Muhammad Taufiq dan Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Erna Irawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.