Salin Artikel

Tingkatkan Kualitas ASN, LAN Gelar Advokasi Corporate University hingga Sosialisasi Kebijakan Orientasi PPPK

KOMPAS.com - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar acara Advokasi Corporate University (Corpu) Instansi, Sosialisasi Training Rate dan Kebijakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (13/9/2022).

Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan cara untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) dari dampak akibat situasi pascapandemi Covid-19 dan pusaran era brittle atau mudah pecah, anxiety atau mengkhawatirkan, non-linear atau tidak lurus, dan incomprehensible atau sulit dipahami (BANI).

Dampak dari hal tersebut, kata dia, dapat mempengaruhi segala aspek dan membuat perubahan di berbagai bidang. Untuk menghadapi perubahan ini, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif terhadap segala tantangan.

“LAN mencoba menjawab tantangan tersebut dengan melakukan penyesuaian kebijakan terkait sistem pembelajaran yang terintegrasi atau corporate university,” jelas Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Selain itu, lanjut dia, LAN juga memastikan pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) memenuhi kewajiban pemenuhan pengembangan kompetensi 20 jam pelajaran (JP) melalui instrumen evaluasi training rate atau tingkat pelatihan, dan juga orientasi PPPK.

Adi menjelaskan, pembaharuan kebijakan tersebut merupakan respons terhadap berbagai perubahan dan dinamika dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi bagi ASN.

Kebijakan itu, sebut dia, juga untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan digitalisasi dalam proses bisnis bagi pihak-pihak yang terlibat.

Dengan adanya keterampilan digitalisasi dalam pelaksanaan pelatihan kepemimpinan, maka semua pihak bisa memanfaatkan teknologi informasi yang sejalan dengan perkembangan zaman.

“Penerapan digitalisasi informasi dalam pelatihan sudah LAN terapkan sebelum pandemi Covid-19 melanda,” ujar Adi.

Penerapan itu, imbuh dia, merupakan cermin bagi lembaga penyelenggara pelatihan yang memang harus secara cepat dan tepat dalam memformulasikan kebijakan.

Adi mengaku, penerapan kebijakan tersebut mendapatkan respons positif dari para stakeholder karena memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, seperti yang dihadapi dalam dunia kerja era BANI.

Dengan adanya kebijakan ASN Corpu, Adi berharap, hal ini menjadi panduan bagi lembaga penyelenggara pelatihan.

Utamanya, sebagai panduan untuk mengimplementasikan kebutuhan pengembangan kompetensi demi mencapai sasaran strategis instansi secara komprehensif.

Menurut Adi, pola penyelenggaraan secara blended learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu cara yang efektif.

“Diharapkan ke depannya, ASN Corpu dapat menjadi sebuah pendekatan pengembangan kompetensi pegawai ASN yang dilakukan secara terintegrasi dengan kerangka strategi nasional dan instansional,” ucap Adi.

Adi juga menyampaikan bahwa kehadiran PPPK sebagai bagian dari ASN adalah jawaban atas kebutuhan SDM aparatur negara.

“PPPK lahir sebagai jawaban dari kebutuhan pemerintah yang mendesak akan SDM mumpuni dan profesional, di mana kompetensinya selama ini tidak banyak didapatkan dari pegawai negeri sipil (PNS),” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Adi, PPPK dengan latar belakang profesional diharapkan mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus secara cepat dan tuntas.

Ia menyebutkan, terbitnya kebijakan ASN Corpu, evaluasi training rate, dan orientasi bagi PPPK adalah bentuk penguatan kapasitas dan kapabilitas ASN.

Dalam Undang-undang (UU) ASN, sebut Adi, diatur bahwa terdapat hak pengembangan kompetensi aparatur sipil negara yang harus dipenuhi.

“Keberhasilan dari bangsa dan negara ini pun dapat dicapai melalui kualitas SDM aparatur yang mampu beradaptasi dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi,” imbuhnya.

Dorong pemda capai pengembangan kompetensi ASN

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan dari LAN.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap, dapat mendorong pemda dalam upaya pencapaian pengembangan kompetensi aparatur di wilayah kerja masing-masing.

”Kegiatan ini sangat penting dan strategis sebagai upaya menyatukan dan menyamakan visi antara pemda dan pemerintah pusat dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur secara nasional,” jelas Ali.

Hal tersebut, kata dia, selaras dengan visi pembangunan Sultra pada 2018-2023, yakni terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga hadir beberapa tokoh yang mendampingi Kepala LAN, yaitu Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Muhammad Taufiq dan Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Erna Irawati.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/15/14302391/tingkatkan-kualitas-asn-lan-gelar-advokasi-corporate-university-hingga

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke