Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir: AHY Selalu Ingatkan Kader bahwa Demokrat Perlu Berkoalisi

Kompas.com - 15/09/2022, 13:41 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu mengingatkan para kadernya bahwa Demokrat perlu berkoalisi untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebut, imbauan itu penting agar para kader di daerah memahami bahwa penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan negosiasi dengan partai politik (parpol) mitra koalisi.

“Partai Demokrat bagaimana pun baru punya 9,36 persen (suara sah nasional) jadi perlu berkoalisi,” tutur Herzaky ditemui di Jakarta Convention Center (JICC), Kamis (15/9/2022).

“Nantinya semua aspirasi masyarakat, konstituen, dan juga para pimpinan Partai Demokrat ini akan dibawa dalam rapat bersama teman-teman calon mitra koalisi,” ujar dia.

Baca juga: Gelar Rapimnas, Demokrat Bakal Bawa Nama yang Diusung ke Majelis Tinggi Partai

Herzaky menyampaikan, AHY tidak ingin terburu-buru menentukan langkah.

Dalam sejumlah safari politiknya, menurut Herzaky, mayoritas kader Partai Demokrat di daerah memang menginginkan AHY menjadi capres.

Namun, AHY tak ingin terburu-buru. Ia mau mendengarkan masukan para kadernya secara resmi melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini yang dihadiri perwakilan 3.000 kader dari seluruh provinsi di Tanah Air.

“Ya tentunya ini adalah aspirasi dari pimpinan, para pemilik suara dan juga para wakil rakyat. Ini akan benar-benar menjadi pertimbangan utama dalam membawa ke rapat Majelis Tinggi Partai (MTP),” kata dia.

Herzaky memaparkan, nantinya Rapimnas Partai Demokrat bakal mendengarkan masukan soal strategi pemenangan pemilu, penentuan koalisi, dan pengusungan capres-cawapres.

Namun, sifatnya hanya menjadi masukan. Sebab, terkait pengusungan capres-cawapres keputusannya ada di tangan MTP Demokrat yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Tentunya (hasil) Rapimnas ini akan kita bawa ke dalam mekanisme rapat MTP. Karena sesuai AD/ART di sini kan gitu,” kata dia.

Baca juga: Kilas Balik Manuver Jhoni Allen Hendak Kudeta AHY, Berujung Pemecatan dari Demokrat dan DPR

Partai Demokrat tengah intens menjalin komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Namun, ketiga parpol belum mencapai kesepakatan kerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024.

Di sisi lain, Partai Demokrat membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres atau cawapres.

Herzaky menuturkan Anies dan AHY adalah figur yang dipandang merepresentasikan perubahan dan perbaikan.

Semangat itu yang menjadi dasar Partai Demokrat memilih figur untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com