Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut Data yang Diretas Bjorka Sifatnya Umum, Tidak Spesifik

Kompas.com - 12/09/2022, 16:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan, data-data yang diretas oleh peretas atau hacker yang menggunakan Bjorka adalah data-data yang bersifat umum.

"Memang ada data-data yang beredar salah satunya oleh Bjorka, tetapi data-data itu setelah ditelaah, sementara adalah data-data yang sifatnya umum, data-data umum," kata Johnny G Plate usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

"Bukan data-data spesifik, dan bukan data-data yang ter-update, sebagian data-data yang lama," kata Plate melanjutkan.

Kendati demikian, ia menegaskan, tim lintas kementerian dan lembaga yang akan berkoordinasi untuk menelaah kasus-kasus peretasan itu secara lebih dalam.

Baca juga: Partai Berkarya Tanggapi Tudingan Bjorka soal Muchdi Pr Dalang Kasus Munir

Johnny G Plate melanjutkan, pemerintah juga akan membentuk tim tanggap darurat yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Polri, Badan Intelijen Negara, serta Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) untuk melakukan asesmen terkait pengelolaan data.

"Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia, untuk menjaga juga kepercayaan publik," ujar Plate.

Namun, politikus Partai Nasdem itu tidak menjawab saat ditanya mengenai apa saja yang akan dilakukan tim tersebut untuk mengatasi masalah peretasan.

Diketahui, masalah keamanan data masyarakat Indonesia kembali menjadi sorotan akibat aksi peretas beridentitas Bjorka yang membobol beragam data dan dokumen.

Baca juga: Mahfud Sebut yang Dibocorkan Hacker Bjorka Bukan Data Rahasia, Bisa Diambil dari Mana-mana

Bahkan, ia mengklaim telah meretas dan membocorkan data-data mulai dari data kartu SIM, KPU, BIN hingga dokumen rahasia Presiden Jokowi.

Bjorka lantas mengumbar data pribadi sejumlah pejabat. Di antaranya, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Kemudian, Bjorka juga mengklaim berhasil mengungkap data dari kasus pembunuhan Munir 18 tahun lalu. 

Terbaru, Bjorka mengumbar data pribadi milik Menkominfo Johnny G Plate dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, akun Bjorka @bjorkanism di Twitter diketahui menghilang atau ditangguhkan pada Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Keriuhan Bjorka: Klaim Bongkar Data Pemerintah hingga Kasus Munir, Tiba-tiba Akunnya Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com