Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Wapres Ma'ruf Amin Dihadang Pengunjuk Rasa, Jubir: Tersendat Dikit karena Demonstrasi Itu Biasa

Kompas.com - 08/09/2022, 08:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, tersendatnya perjalanan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akibat adanya unjuk rasa di Palembang pada Rabu (7/9/2022) kemarin merupakan hal biasa.

Masduki mengatakan, meski massa sempat menghadang iring-iringan mobil Ma'ruf, perjalanan Wapres tetap berjalan dengan lancar.

"Perjalanan Wakil Presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar saya kira. Bahwa ada sendat, tersendat dikit karena ada demonstrasi itu biasa, tapi juga pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik," kata Masduki dalam keterangan pers, Rabu malam.

Baca juga: Mobil Wapres Maruf Amin Dikejar Mahasiswa Penolak Kenaikan BBM di Palembang, Polisi Coba Menghalau

Masduki menuturkan, Ma'ruf juga tidak mempermasalahkan adanya aksi unjuk rasa karena itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi sebagai hak warga negara.

"Ini adalah negara demokrasi, siapa saja boleh menyampaikan aspirasi yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis," kata Masduki.

Iring-iringan mobil dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat dihadang para pendemo usai melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu kemarin.

Baca juga: Pulang Kunjungan Kerja di Palembang, Mobil Wapres Maruf Amin Dihadang Pendemo

Dalam video yang beredar, mobil rombongan Wapres Maruf Amin itu melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang empat Rumah Sakit Charitas Palembang.

Saat melintas, rombongan massa aksi yang berasal dari Mahasiswa dan ormas Cipayung Plus langsung memblokade jalan.

Bahkan,seorang mahasiswa langsung berlari mengejar mobil dinas RI dengan plat nomor RI 2 dan menghadangnya.

Baca juga: Ramai Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Wapres Ma’ruf Amin: Itu Bagian Demokrasi

Anggota polisi yang berjaga di lokasi itu langsung mengejar mahasiswa tersebut agar memberikan jalan.

Hanya berselang beberapa menit, rombongan Wapres pun akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com