Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Siapkan "Early Warning", Penyakit Zoonosis Diprediksi Terus Meningkat

Kompas.com - 01/09/2022, 17:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kalangan akademisi dan pihak terkait terus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan penyakit infeksi akibat hewan atau penyakit zoonosis.

Menurutnya, penyakit zoonosis diprediksi akan terus meningkat.

"Siapkan early warning zoonosis untuk menghadapi ancaman penyakit infeksius yang bersumber dari hewan. Penyakit zoonosis diprediksi akan terus meningkat. Kita harus pelajari ilmunya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan untuk peringatan Dies Natalies ke-59 Institut Pertanian Bogor (IPB) secara virtual pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Antisipasi Pandemi Penyakit Zoonosis, G20 Perkuat Komitmen One Health

"Kembangkan pengetahuannya untuk mengurangi ancaman yang membahayakan kesehatan manusia dan menekan risiko atas dampak yang diakibatkan," tegasnya.

Selain itu, presiden memberikan sejumlah tugas lain kepada IPB.

Pertama, IPB diminta mengembangkan riset agromaritim untuk menghasilkan inovasi tepat guna serta untuk membangun dan mendukung sistem pangan yang tangguh.

"Dalam hal ini, IPB harus terus untuk meneruskan inovasi inovasinya untuk menghasilkan varietas unggul juga diversifikasi pangan berbahan baku lokal," tutur Jokowi.

Kemudian, Jokowi meminta IPB memperluas penyebaran inovasi ke berbagai pelosok Indonesia, memperluas kemitraan dengan berbagai stakeholder, kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah, dengan kementerian dan lembaga, industri, petani, peternak, dan juga masyarakat luas.

Ketiga, Kepala Negara meminta IPB mengembangkan program-program studi kekinian dan kurikulum yang adaptif.

"Mengembangkan ilmu-ilmu baru yang relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan, antara lain bioinformatik, biomedicine, data science, complexity and sustainable science, computational science and information technology, nanoscience and technology, neuronomics, dan lain-lainnya," jelas Jokowi.

"Perkuat sinergi dengan industri dalam riset dan pemanfaatan hasil hasil riset pelopori sinergi kolaborasi riset dan pemanfaatannya dengan industri.Jadikan kampus sebagai jembatan dengan dunia industri," lanjutnya.

Baca juga: China Deteksi Virus Zoonosis Langya pada 35 Orang, Apa Gejalanya?

Jokowi menuturkan, IPB selama ini telah menghasilkan banyak riset berkualitas, riset-riset yang dibutuhkan masyarakat, riset-riset yang disambungkan dengan industri menjadi solusi atas berbagai persoalan-persoalan masyarakat.

Oleh karenanya, presiden meminta agar IPB terus memperkuat komitmen dan inovasi untuk menjadi perguruan tinggi yang produktif dan tepercaya.

"Perguruan tinggi yang berbasis pertanian, kelautan, dan bioscience tropica serta terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com