Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Akan Ajak Golkar dan PPP Bahas Kandidat Capres-Cawapres Hasil Rakernas

Kompas.com - 27/08/2022, 15:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, pihaknya akan mengajak Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk membahas hasil rapat kerja nasional (rakernas) PAN 2022.

Hasil rekomendasi kandidat capres-cawapres dari rakernas PAN akan dibicarakan oleh ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu.

"Nanti setelah hasil pengumuman itu, kita akan ajak rembuk KIB untuk mengkomunikasikan dengan partai lain yang belum tergabung dalam KIB, mungkin kita akan lakukan safari politik nanti," ujar Yandri di sela-sela pembukaan rakernas PAN 2022 yang digelar di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Namun demikian, Yandri menegaskan, PAN tidak mengundang perwakilan PPP dan Golkar dalam rakernas kali ini.

Baca juga: Ketum PPP Sebut KIB Bakal Beberkan Program pada Oktober 2022

Dia menyebutkan, rakernas hari ini merupakan agenda yang sangat internal.

"KIB enggak (diundang), ini sangat internal. Kita mau bicara dari hati ke hati, belum bisa kita publish, nanti rakernas akan ada pertemuan khusus dengan KIB," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan membacakan kandidat bakal capres-cawapres untuk Pemilu 2024 pada Sabtu malam nanti.

Yandri menuturkan, kandidat-kandidat yang ada merupakan hasil penjaringan sejumlah nama tokoh yang difavoritkan konstituen PAN dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, pada Sabtu siang pihaknya akan membahas usulan kandidat capres-cawapres dalam rakernas.

"Ini akan membahas, menerima usulan dari masing-maaing DPW PAN hasil raker wikayah. (Kandidat) capres6cawapres akan diserahkan kepada DPP PAN nanti kita akan terima. Naru nanti kita lihat yang paling favorit siapa, yang layak disebut siapa," kata Yandri.

"Nanti sore kita laporkan ke ketua umum (Zulkifli Hasan) dan itulah nanti malam yang akan disebut ketua umum berdasarkan raker daerah dan raker wilayah. InsyaAllah nanti malam muncul nama-nama capres dan cawapres," ungkapnya.

Yandri menuturkan, sebelum dibacakan akan ada penyerahan secara simbolis nama-nama kandidat capres-cawapres dari DPW kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan. Nama-nama itu menurutnya berasal dari Sumatera Utara hingga Papua.

Lebih lanjut Yandri mengungkapkan, ada sejumlah nama tokoh yang menjadi difavoritkan sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

Baca juga: KIB Agendakan Pertemuan di Semarang, PAN Beri Sinyal Undang Ganjar Pranowo

Nama Erickt Thohir, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil (RK) masuk dalam jajaran yang difavoritkan berdasarkan penjaringan dari berbagai daerah konstituen PAN.

"Yang banyak disebut seluruh daerah, kabupaten, kota dan provinsi itu ada namanya Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan nomor satu, ketum PAN. Yang kedua ada Pak Erick thohir, ada Ganjar Pranowo, ada Anies Baswedan," ujar Yandri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com