Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW Klarifikasi, Sebut Tak Ada Aliran Dana Ferdy Sambo ke Anggota DPR

Kompas.com - 25/08/2022, 17:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Tatang Guritno,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengklarifikasi kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menyebut ada dana mengalir ke anggota DPR terkait kasus Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini dia sampaikan ketika memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Menurut Sugeng, kabar ini bermula dari wawancara sebuah media daring ke dirinya terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret nama Sambo.

"15 Agustus saya diwawancarai oleh satu media. Sebenarnya satu media, lalu dikutip-kutip ke tempat lain," jelas Sugeng.

Baca juga: MKD DPR RI Panggil IPW Soal Dugaan Aliran Dana Ferdy Sambo ke Anggota DPR

Sugeng menerangkan, media itu mewawancarai dia lewat telepon. Sugeng sendiri saat itu sedang dalam perjalanan sambil menyetir mobil.

Wawancara berlangsung kurang lebih 15 menit. Di ujung pembicaraan, wartawan bertanya ke dirinya soal kemungkinan aliran dana Ferdy Sambo ke DPR.

Sugeng mengakui, ketika itu dirinya salah ucap. Namun, dia mengaku langsung menyampaikan koreksi.

"Kalau tidak salah pada menit ke 13, (wartawan bertanya), 'Bapak, apakah benar ada aliran dana ke DPR?'. Karena saya sudah nyatakan lebih dulu ke media lain, saya bilang dugaan," kata Sugeng.

"Tapi saya slip of the tongue (salah ucap), saya katakan ada aliran dana ke DPR. Tapi dalam satu tarikan napas, dalam beberapa detik saya sadar, (saya katakan) 'oh enggak, itu dugaan lho ya, jangan dibilang saya menuduh'," terangnya.

Baca juga: Sesal dan Maaf Ferdy Sambo dalam Secarik Surat Tulis Tangan...

Mulanya, Sugeng berpikir pernyataannya sudah jelas. Namun, ternyata, media tersebut memunculkan berita yang menarasikan bahwa dirinya mengungkap kabar soal aliran dana ke DPR terkait kasus Sambo.

Sugeng pun mengaku kaget atas munculnya berita tersebut.

Dua hari setelahnya atau 17 Juli 2022, dia membuat siaran pers yang mengklarifikasi pernyataannya.

"Saya membuat rilis kepada semua media, saya klarifikasi tidak ada aliran dana kepada anggota DPR," ujar Sugeng.

Sugeng pun memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman terkait desas-desus aliran dana dari Sambo ke DPR. Namun, dia memastikan bahwa itu tidak benar.

"Ini saya tegaskan, tidak ada aliran dana kepada DPR," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, kasus kematian Brigadir J menyeret eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo. Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan berencana.

Selain Sambo, polisi juga menetapkan empat tersangka lainnya yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan istri Sambo yakni Putri Candrawathi.

Baca juga: Dipanggil ke DPR, Mahfud Ditanya soal Anggota DPR yang Dihubungi Ferdy Sambo Setelah Penembakan Brigadir J

Kapolri Jenderal Listyo Prabowo memastikan, tak ada insiden baku tembak di rumah Sambo sebagaimana narasi yang beredar di awal.

Peristiwa sebenarnya, Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Setelahnya, dia menembakkan pistol milik Brigadir J ke dinding-dinding rumahnya supaya seolah terjadi tembak-menembak.

"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak, Saudara FS (Ferdy Sambo) melakukan penembakan dengan senjata milik senjata J (Yosua) ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak," terang Sigit dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com