Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tegaskan Tak Ada Temuan Uang di Rumah Ferdy Sambo, Sebut Video yang Viral Terjadi di AS

Kompas.com - 25/08/2022, 10:47 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan terkait beredarnya video yang menarasikan temuan uang hingga ratusan miliar rupiah di rumah Irjen Ferdy Sambo adalah kasus uang dollar palsu di Amerika Serikat.

"Setelah kami dalami, peristiwa yang kemudian viral tersebut adalah kasus uang dolar palsu yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat," kata Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Dalam paparannya, Sigit juga memastikan tidak ada temuan bungker berisi uang tunai Rp 900 miliar di rumah pribadi Sambo yang merupakan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

"Ini juga tentunya menjadi salah satu yang perlu kami luruskan. Terkait uang Rp 900 miliar tersebut, kami nyatakan tidak ada," ujar Sigit.

Sigit membeberkan, hasil penggeledahan di empat rumah Ferdy Sambo, yakni di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta; Jalan Saguling, Jakarta; Jalan Bangka, Jakarta; dan Magelang, Jawa Tengah.

Dari empat lokasi penggeledahan itu, penyidik mendapatkan ponsel hingga pisau.

Baca juga: Hasil Penggeledahan 4 Rumah Ferdy Sambo: Ada Pisau, Kotak Senjata, Tak Ada Uang Rp 900 Miliar

"Yang kita dapati saat itu handphone, pisau, kotak senjata, kemudian beberapa buku laporan m-banking," ucap Sigit.

Adapun penggeledahan yang dilakukan tim khusus Polri dilakukan terkait penyidikan kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas di rumah dinas Sambo pada 8 Juli 2022.

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, video viral yang memperlihatkan tumpukan uang miliaran itu berkaitan dengan temuan uang palsu dollar di Atlanta, Amerika Serikat (AS), pada tahun 2021.

"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Dedi menyampaikan, tim khusus sudah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, termasuk rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Tak Kunjung Ekspose Ferdy Sambo meski Berstatus Tersangka, Kapolri: Strategi Penyidikan

Hasil penggeledahan, kata dia, memang telah dilakukan penyitaan terhadap sejumlah beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bungker berisikan uang Rp 900 miliar yang disita.

Dedi mengatakan, dalam penggeledahan tersebut, anggota tim khusus didampingi oleh pengacara, ketua RT, pihak keluarga, dan penyidik lainnya.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah projustitia," ujar Dedi.

Selain itu, Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Polri, menurut Dedi, masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," ujar Dedi.

Baca juga: Berseragam Lengkap, Irjen Ferdy Sambo Hadiri Sidang Etik Polri

Sebelumnya, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengeklaim tahu soal informasi bungker tersebut dari intelijen.

Dalam kasus itu, Sambo dan empat orang lain telah ditetapkan tersangka.

Keempat tersangka lainnya yakni istri Sambo yaitu Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, dan asisten rumah tangga Sambo bernama Kuat Ma'ruf.

Diberitakan sebelumya, unggahan bernarasi temuan bungker berisi uang Rp 900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo ramai di media sosial.

Salah satunya, unggahan itu dibagikan akun Twitter ini dan akun Facebook ini, Rabu (17/8/2022).

"Polisi mengamankan Rumah Sambo, termasuk yang di Jalan Bangka. Rumah Sambo yang di Jalan Bangka ini luar biasa mewahnya. Oh iya, terkait temuan Bunker dan Uang 900 Miliar di Rumah Mewah Sambo. Duitnya masih aman kan ???" tulis pengunggah.

Dalam unggahan itu, turut dibagikan foto kompleks rumah yang disebutkan sebagai "Istana Sambo".

Baca juga: Polri: 5 Saksi Dihadirkan di Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo

Hingga Minggu (21/8/2022) pagi, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 800 kali dan disukai lebih dari 2.200 kali.

(Penulis : Rahel Narda Chaterine, Adhyasta Dirgantara | Editor : Icha Rastika, Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com