JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas berpendapat, ada tiga faktor yang akan memengaruhi kans Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangi Pemilu 2024.
Pertama, faktor dari siapa yang akan menjadi lawan politik Prabowo pada pemilu dua tahun mendatang.
"Karena, siapa lawannya itu menentukan seberapa besar peluang pergeserannya," kata Abbas dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Faktor kedua, hal yang perlu dilihat adalah memastikan kondisi prima Prabowo dan basis pendukungnya tetap terjaga hingga Pemilu.
Adapun kondisi prima yang dimaksud tidak hanya soal fisik atau kesehatan Prabowo.
"Fit itu dalam arti fit secara fisik dan fit secara politik. Mengandalkan basis dukungan apakah dukungan lama pak Prabowo di Gerindra itu sudah memadahi atau membutuhkan tambahan energi. Energi yang mana itu bisa diperoleh," ujar dia.
Faktor berikutnya adalah situasi makro Indonesia yang sulit diprediksi. Situasi ini dinilai akan memengaruhi masyarakat dalam memilih calon presiden (capres).
Baca juga: Disindir Beberapa Kali Kalah dalam Pilpres, Prabowo: Mereka Tidak Mengerti Arti Pejuang
Ia mengambil contoh jika situasi makro Indonesia tengah dilingkupi suasana sulitnya ekonomi.
"(Maka) yang dibayangkan adalah sosok yang bisa menjawab masalah itu. Kalau misalnya keprihatinan soal masalah stabilitas, keamanan dan lain lain, maka, sosok seperti apa yang diharapkan," ungkap Abbas.