Oleh karena itu, Abbas berpandangan bahwa siapa pun tokoh capres, tidak hanya Prabowo, perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut jika ingin memenangi Pemilu.
Misalnya, para tokoh capres harus mampu membawa argumen untuk meyakinkan masyarakat dapat memilihnya kelak.
"Misalnya ya harus cocok dengan keprihatinan umum yang dirasakan masyarakat dan harapan umum yang diharapkan masyarakat saat itu," pungkasnya.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo-Anies jika Pilpres Digelar Sekarang
Adapun Prabowo mengumumkan bahwa ia akan maju menjadi capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo mengumumkan kesediaannya maju pada Pilpres 2024 di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Keputusan ini merupakan jawaban Prabowo atas aspirasi seluruh kader Gerindra yang menginginkannya maju sebagai capres.
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.