Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan Puan-Surya Paloh, Pengamat Nilai PDI-P Tak Ingin Maju Sendirian di Pemilu 2024

Kompas.com - 22/08/2022, 19:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro mengatakan, kunjungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke Kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower, Senin (22/8/2022), menandakan bahwa PDI-P tidak akan sendirian menghadapi Pemilu 2024.

Partai berlambang banteng moncong putih itu diprediksi berkoalisi dalam menghadapi Pemilu 2024.

Adapun kunjungan ke Nasdem mengawali safari politik Puan ke partai politik untuk menjalankan instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kunjungan PDI-P yang dilakukan hari ini ke Nasdem Tower memberi ruang tafsir bagi siapa pun bahwa dalam Pilpres 2024 nanti, kemungkinan PDIP tak ingin sendiri maju ke arena kontestasi," kata Agung dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Politikus Nasdem Sebut Duet Puan-Anies Bisa Terjadi

Agung menuturkan, kunjungan Puan ke Nasdem berpeluang memengaruhi dinamika koalisi yang sudah terbentuk sejauh ini.

Adapun koalisi yang sudah terbentuk yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni Golkar, PAN, PPP. Koalisi berikutnya yaitu bentukan PKB dan Gerindra.

Di sisi lain, lanjut Agung, saat ini Partai Nasdem juga sedang menjajaki komunikasi intensif untuk membangun poros koalisi bersama Demokrat dan PKS.

"Artinya, per hari ini sudah ada 2 koalisi formal prapemilu dan 1 koalisi informal prapemilu yang bila dijumlahkan menjadi 3 poros koalisi prapemilu," ujarnya.

Dengan demikian, ia berpendapat, kunjungan Puan ke Nasdem juga bisa diartikan sebagai manuver PDI-P dalam menyongsong Pemilu 2024.

Akan tetapi, Agung belum bisa memperkirakan PDI-P akan berkoalisi dengan siapa. Hal itu dinilai masih menjadi pertanyaan mendasar.

“Apakah manuver PDI-P ini mampu mengubah jumlah poros koalisi yang sementara sudah terbentuk atau sekadar pelengkap poros koalisi yang sudah ada?" tanya Agung.

Baca juga: Surya Paloh dan Puan Maharani Sepakat Lakukan Pertemuan Lanjutan

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan bahwa semua partai politik tentu melakukan manuver menjelang pemilu, dengan membentuk koalisi.

Tujuannya, kata dia, untuk mengamankan tiket mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lewat ambang batas presidential threshold 20 persen.

"Latar dari kondisi ini tercipta karena nalar partai-partai parlemen selain PDI-P harus berhadapan dengan presidential threshold sebagai syarat mutlak yang wajib dipenuhi untuk masuk ke arena Pilpres," jelasnya.

Adapun Puan melakukan silaturahmi ke Partai Nasdem pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com