Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Terbuka Peluang Poros Baru dengan PDI-P di Pemilu 2024

Kompas.com - 22/08/2022, 18:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, kunjungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke Kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower, Senin (22/8/2022) membuka peluang terbentuknya poros baru untuk Pemilu 2024.

Adapun saat ini sudah beredar dua poros untuk Pemilu 2024, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN, serta koalisi Partai Gerindra dan PKB.

"Sisi mana yang kemudian menutup kesempatan itu? Sisi mana yang kemudian menutup peluang Nasdem dan PDI-P berkoalisi, sedangkan hari ini kami sedang melakukan koalisi bersama-sama (di pemerintahan)," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali di Nasdem Tower, Jakarta, Senin.

Baca juga: Surya Paloh dan Puan Maharani Sepakat Lakukan Pertemuan Lanjutan

Peluang dua partai ini berkoalisi bukan tanpa alasan. Sebab, Ali mengatakan, dua partai ini memiliki sejumlah keakraban sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama, yakni pada 2014.

"Dari dulu saya katakan Nasdem dengan PDI-P ini enggak pernah ada masalah. Sejak 2014 sampai 2019 kalau kalian melihat partai pertama yang berkoalisi itu kan Nasdem dan PDI-P mengusung Jokowi. Kemudian berlanjut 2019, dan sampai hari ini terjaga," ungkapnya.

Kendati demikian, Ali menyatakan bahwa soal koalisi untuk Pemilu 2024, Nasdem belum bisa memutuskan dalam waktu dekat. Pasalnya, Partai Nasdem sedang melakukan komunikasi ke semua partai politik untuk pembentukan koalisi. 

"Semuanya masih sangat mencair, semua sangat mungkin politik sangat dinamis," tuturnya.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Pertemuan dengan Puan dan PDI-P Penuh Keterbukaan

Akan tetapi, Ali menyinggung bahasa tubuh Ketum Nasdem Surya Paloh saat menerima Puan di Nasdem Tower.

Menurutnya, gestur Surya dan Puan tampak begitu dekat dan bersahabat.

Bahkan, dia mengatakan, setelah menerima kunjungan beberapa elite partai politik, Surya Paloh baru menunjukkan keakraban yang sangat dekat hanya kepada Puan.

"Bukan hanya semata-mata hubungan politik, Puan secara tegas mengatakan pak Surya bukan hanya sebagai Ketum Partai Nasdem, tapi dia ponakannya Surya Paloh," ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh Akui Puan Maharani Masuk Radar Capres Nasdem

Atas hal tersebut, Ali menyatakan, usai pertemuan Surya Paloh dan Puan ini, komunikasi Nasdem-PDIP akan terus berlanjut.

"Kemungkinan bakal terjadi diskusi lanjutan untuk menyamakan pandangan persepsi itu sangat mungkin terjadi," ujarnya.

Adapun pertemuan Surya Paloh dan Puan beserta jajaran elite Nasdem-PDIP berlangsung selama lebih kurang 2 jam.

Baca juga: Puan Sowan ke Surya Paloh, Begini Respons Ganjar Pranowo

Momen keakraban pertemuan itu terekam dalam sebuah foto dari Media Center DPP Nasdem.

Tampak Surya Paloh berjabat tangan saat Puan berjalan menuju ruang pertemuan.

Setelah itu, Surya langsung merangkul Puan. Keduanya pun terlihat saling berpelukan.

Terlihat, wajah keduanya tersenyum. Momen ini juga dilihat oleh elite Nasdem PDI-P, misalnya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dan Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

Serelah itu, Surya, Puan, serta elite Nasdem dan PDI-P mengadakan pertemuan diselingi dengan makan siang bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com