Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluk dan Senyum Surya Paloh Sambut Puan Maharani dan Elite PDI-P di Nasdem Tower...

Kompas.com - 22/08/2022, 12:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mendapatkan pelukan hangat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat keduanya berada di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Adapun pertemuan keduanya merupakan agenda silaturahmi PDI-P ke DPP Nasdem.

Dalam keterangan foto yang diterima dari Media Center DPP Nasdem, Puan yang memakai baju serba hitam dan Surya yang berbaju biru tua itu juga saling merangkul dan berjabat tangan.

Tidak diketahui apa yang mereka bicarakan saat itu.

Namun, terlihat wajah sumringah di antara keduanya menghiasi seisi ruangan pertemuan.

Baca juga: Dikunjungi Puan Maharani, Nasdem Tepis Kabar Renggangnya Hubungan dengan PDI-P

Di saat yang sama, terlihat pula sejumlah elite PDI-P dan Nasdem, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto dan Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

Para elite kedua partai pun terlihat ikut mengumbar senyuman saat melihat Surya dan Puan berpelukan.

Setelah itu, Surya, Puan dan sejumlah elite Nasdem-PDIP tampak duduk bersama dalam satu ruangan.

Pertemuan pun kemudian digelar. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa saja yang menjadi pembahasan pertemuan.

Namun, sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan hal-hal yang akan dibahas dalam pertemuan.

Momen Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saling berpelukan di Nasdem Tower, Senin (22/8/2022).Dokumentasi Media Center DPP Nasdem Momen Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saling berpelukan di Nasdem Tower, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Ada Puan Berkunjung, Nasdem: Hubungan Surya Paloh dan Keluarga Bung Karno Terjaga Baik

"Jadi tentu ini ada nostalgia, ada obrolan-obrolan tentang kebangsaan, tentang kepemiluan, tentang kerja sama politik," kata Willy ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Senin.

Willy kemudian ditanya soal peluang kerja sama politik atau koalisi dengan PDI-P.

Menurut dia, tidak tertutup peluang koalisi dengan partai politik, termasuk PDI-P.

"Nasdem tidak punya handicap dengan partai manapun. Nasdem tidak punya masalah dengan siapapun sejauh kemudian kesepakatan itu kesepahaman itu bisa dibangun bersama-bersama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com