JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak dari tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo dan Putri telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Nantinya, pendampingan tersebut akan diberikan dari Sumber Daya Manusia (SDM) Polri bidang psikologi.
"Nanti dari SDM tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Dedi saat dikonfirmasi Senin (22/8/2022).
Baca juga: Negara Dinilai Wajib Beri Perlindungan Khusus Anak-anak Ferdy Sambo
Namun, Dedi belum memberikan informasi terkait teknis dan proses pelaksanaan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya mengatakan, dampak dari tindakan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dan istrinya terhadap Brigadir J mengakibatkan anak-anak mereka jadi sasaran cyber bullying di media sosial.
KPAI meminta masyarakat tidak melakukan perundungan atau bully terhadap anak-anak tersebut.
“KPAI menghimbau untuk siapa pun tidak mem-bully anak-anak Sambo, mereka tidak bersalah dan kemungkinan besar tidak pernah mengetahui rencana pembunuhan yang dilakukan kedua orangtuanya, jadi sangat tidak adil jika mereka jadi sasaran bully dengan dalih sanksi sosial,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks Bantuan BP2MI hingga Ferdy Sambo di Nusakambangan
Retno mengatakan, anak-anak tersebut tidak bersalah dan tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang tuanya, sehingga sudah seharusnya dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan, baik kekerasan verbal, fisik, psikis maupun cyber.
Ia menyebutkan, perlindungan terhadap anak-anak tersebut telah dijamin dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Perlindungan Anak dan Peraturan Turunannya, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak.
“Situasi yang dihadapi anak-anak ini sudah berat, jadi jangan ditambah bebannya dengan pem-bully-an. Jadi stop bully terhadap anak-anak Ferdy Sambo,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.