Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hari Kemanusiaan Dunia 2022, Dompet Dhuafa Ramaikan Aksi Susur Sungai Ciliwung

Kompas.com - 22/08/2022, 11:22 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan tersebut juga diadakan sosialisasi pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Diminta Optimalkan Pelayanan Kesehatan Hadapi DBD

Sejarah singkat WHD

Perlu diketahui, Hari Kemanusiaan Dunia bermula pada peristiwa serangan bom di Hotel Canal di Baghdad, Irak, Selasa (19/8/2003).

Serangan itu menewaskan sebanyak 22 pekerja relawan kemanusiaan, termasuk perwakilan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Irak Sergio Vieira de Mello.

Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia.

Laporan Humanitarian Outcomes pada 2021 melaporkan bahwa sebanyak 460 relawan diserang. Sekitar 140 orang tewas, 203 orang terluka, dan 117 orang diculik.

Sebanyak 98 persen relawan yang meninggal adalah anggota relawan nasional dan 2 persen anggota relawan internasional atau orang asing.

Baca juga: Relawan: Musyawarah Rakyat Bukan Perintah Pak Jokowi

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa lebih dari separuh atau 53 persen relawan yang meninggal berasal dari LSM dan filantropi.

Peringatan Hari Kemanusiaan Dunia mengangkat tema-tema berbeda setiap tahun. Tujuannya adalah untuk menyatukan solidaritas mitra relawan dari seluruh dunia.

Berbagai tema tersebut juga difokuskan untuk mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, serta sebagai tiang keselamatan dan keamanan relawan.

Hari Kemanusiaan Sedunia 2022 kali ini mengambil tema “It Takes a Village”. Tema ini memiliki metafora upaya kolektif untuk menumbuhkan apresiasi global terhadap relawan kemanusiaan.

Seperti halnya sebuah pepatah, dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan seorang anak.  Sama halnya dengan hal kemanusiaan, dibutuhkan sebuah desa untuk mendukung seseorang dalam krisis kemanusiaan.

Baca juga: ASEAN Para Games Solo: 1.300 Lebih Volunter Ikuti Pelatihan Sukarelawan

Kampanye WHD 2022 menyoroti ribuan sukarelawan, profesional, dan orang-orang yang terkena dampak krisis yang memberikan perawatan kesehatan mendesak, tempat tinggal, makanan, hingga perlindungan dan air.

Sebagai informasi, acara susur sungai itu turut dihadiri oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Penanganan Pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Wardaya dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga BPBD DKI Jakarta Basuki Rakhmat.

Kemudian, hadir pula Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) DKI Jakarta Fazzli dan Kepala Seksi (Kasi) Pertolongan Penyelamatan (Silongmat) dan Ambulan Udara (Lanara) Sub Direktorat (Subdit) Potensi Dirgantara (Potdirga) Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferry Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com