“Itu pertama kali melihat mobil boks (pasca-bom Kuningan), ‘meledak enggak ya’. Jadi berpikiran yang enggak-enggak, setelah berjalan sudah plong hati saya,” ungkap Albert.
Butuh setahun bagi Albert untuk benar-benar bisa pulih dan sembuh, baik dari sisi fisik maupun psikologis.
Albert mengungkapkan bahwa salah satu kunci ia bisa bangkit dari tragedi kelam masa lalu karena mendekatkan diri pada Tuhan. Ia menjalani waktu sehari-harinya hanya untuk berserah diri kepada Tuhan.
“Berserah kepada Tuhan, pasti ada rencana Tuhan untuk ke depannya,” ungkap Albert.
Selain mendekatkan Tuhan, faktor lain yang membuatnya pulih karena adanya dukungan besar yang diberikan oleh keluarga, sanak saudara, maupun teman-teman.
Kepada penyintas yang acap kali masih mengalami trauma berat, Albert berpesan agar mendekatkan Tuhan.
“Tetap berserah kepada Tuhan, semua yang terjadi rencana sang pencipta, pasti ada yang terbaik buat mereka yang mengalami kejadian ini,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.