Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 23 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 20/08/2022, 04:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 23 Agustus 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Penghapusan Perdagangan Budak Internasional.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 23 Agustus 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Agustus 2022

Hari Penghapusan Perdagangan Budak Internasional

Hari Internasional Mengingat Perdagangan Budak dan Penghapusannya diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Agustus.

Adanya hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perdagangan budak yang mengerikan dan implikasinya, seperti yang terjadi dalam perdagangan budak transatlantik pada masa lalu.

Selain itu, hari ini juga dibuat untuk mengenang para korban perdagangan budak sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada pihak-pihak yang berusaha menghapus perdagangan budak di seluruh dunia.

Setidaknya lebih dari 15 juta orang, termasuk anak-anak, menjadi korban dalam perdagangan budak transatlantik yang berlangsung selama lebih dari 400 tahun.

Hari peringatan ini dilatarbelakangi oleh pemberontakan yang terjadi pada 22 hingga 23 Agustus 1971 di Santo Domingo, yang sekarang menjadi Haiti dan Republik Dominika.

Pemberontakan yang terjadi selama dua hari ini memiliki peran penting dalam penghapusan perdagangan budak transatlantik.

Adanya hari ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat untuk mewaspadai berbagai tindakan yang dapat mengarah pada bentuk eksploitasi dan perbudakan modern.

Baca juga: Ratusan ABK asal Jateng Laporkan Kasus Perbudakan Modern di Kapal Ikan Asing

Hari Peringatan untuk Korban Stalinisme dan Nazisme

Hari Peringatan Eropa untuk Korban Stalinisme dan Nazisme diperingati setiap tanggal 23 Agustus dan merupakan hari yang diperingati oleh Uni Eropa secara bersamaan.

Peringatan ini dibuat untuk mengenang para korban aksi keji yang terjadi pada masa lampau.

Hari ini dikenal juga dengan Black Ribbon Day yang melambangkan penolakan terhadap ekstremisme, intoleransi, dan penindasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com