Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farel "Ojo Dibandingke" Didapuk Jadi Duta Kekayaan Intelektual, Yasonna dan Ketua MK-MA Joget Bareng

Kompas.com - 19/08/2022, 07:36 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana berbeda tampak di malam syukuran peringatan HUT ke-77 Kementerian Hukum dan HAM yang digelar Golden Ball Room The Sultan Hotel & Residence, Jakarta pada Kamis (18/8/2022).

Acara ini bukan hanya dihadiri pejabat struktural dan aparatur sipil negara (ASN) dari lembaga pengayoman itu, tetapi ada juga pejabat lembaga tinggi negara lainnya yang turut ikut memeriahkan peringatan hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tersebut.

Mereka di antaranya yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih.

Baca juga: Farel Prayoga “Ojo Dibandingke” Jadi Duta Kekayaan Intelektual

Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Harefah, Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cecep Herawan dan sejumlah perwakilan pejabat tinggi negara lainnya.

Yang berbeda dalam acara ini juga turut hadir penyanyi cilik, Farel Prayoga, yang sukses menghibur Presiden Joko Widodo serta tamu undangan dalam upacara HUT ke-77 Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara, Rabu (17/8/2022) lalu.

Farel Prayoga merupakan anak asal dari Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur yang sempat viral di media sosial setelah meng-cover lagu “Ojo Dibandingke” milik Denny Caknan.

Siswa yang duduk di kelas VI SD berusia 12 tahun itu berhasil menggoyang seluruh tamu yang hadir termasuk para pejabat yang notabene berasal dari lembaga penegak hukum yang kerap terlihat tegas saat memimpin lembaganya.

Baca juga: Farel Prayoga Pakai Seragam Sekolah Saat Menyanyi di Hadapan Presiden dan Para Menteri, Kepsek: Kami Nangis Terharu

Salah satu moment yang terlihat adalah, Farel berhasil mengajak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, Ketua MK, Ketua MA dan sejumlah pejabat lain untuk ikut bergoyang menikmati lagu "Ojo Dibandingke"

Kata "kamu" dalam lirik"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada kamu" di lagu tersebut pun diganti menjadi nama-nama pejabat.

Saat di atas panggung, Farel menanyikan lagu tersebut dengan mengganti kata "kamu" menjadi "Pak Laoly" yang disambut gemuruh tepuk tangan tamu.

Ketika berlanjut hingga bernyanyi bersama pejabat lainnya, bocah asal Jawa Timur itu juga mengganti lirik "kamu" dengan nama Ketua MK dan Ketua MA.

"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Anwar" yang kemudian lirik itu dinyanyikan diulang dengan "Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Syarifuddin".

Baca juga: Farel Prayoga Menggoyang Istana, Orangtua: Tak Percaya Anak Saya Bisa Ketemu Presiden

Farel Prayoga bernyanyi dan berjoget bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam acara syukuran peringatan HUT ke-77 Kementerian Hukum dan HAM yang digelar Golden Ball Room The Sultan Hotel & Residence, Jakarta pada Kamis (18/8/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Farel Prayoga bernyanyi dan berjoget bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam acara syukuran peringatan HUT ke-77 Kementerian Hukum dan HAM yang digelar Golden Ball Room The Sultan Hotel & Residence, Jakarta pada Kamis (18/8/2022).

Dikukuhkan sebagai duta kekayaan intelektual

Keberhasilan Farel tampil memukau menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke” di hadapan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju saat peringatan HUT ke-77 RI di Istana Negara kemarin pun mendapat respons dari Yasonna Laoly.

Menkumham langsung menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu untuk segera memberikan pelindungan seni pertunjukannya.

Secara cepat, Kemenkumham memberikan surat pencatatan ciptaan seni pertunjukan dengan nomor EC00202254496 kepada Farel dengan judul ciptaan "Penampilan sebagai Penyanyi Cilik Pada Acara Upacara Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke 77 di Istana Negara".

Baca juga: Suka Menyanyi sejak Balita, Farel Prayoga Pernah Mengamen Bersama Sang Ayah

“Ini sebagai bentuk respon cepat saya sebagai Menkumham dalam melindungi karya cipta seni pertunjukan milik Farel,” kata Yasonna usai menyerahkan surat pencatatan ciptaan Kamis malam.

Yasonna menilai, sosok Farel dapat menginspirasi rakyat Indonesia untuk tidak malu mempopulerkan lagu-lagu campursari berlirik Bahasa Jawa.

Bahkan, Farel juga dinobatkan menjadi Duta Kekayaan Intelektual Pelajar Bidang Seni dan Budaya Tahun 2022 oleh Menkumham.

“Diharapkan Farel ini dapat menjadi inspirasi para pelajar untuk menghormati, menghargai budaya tradisional dengan mengenalkan bahasa jawa melalui lagu dan seni,” ujar Yasonna.

Baca juga: Tak Punya TV, Orangtua Farel Prayoga Nonton Anaknya Tampil di Istana lewat YouTube

Menurut Yasonna, penobatan Duta Kekayaaan Intelektual Pelajar ini sekaligus dalam rangka untuk meningkatkan promosi dan penyebarluasan informasi serta sosialisasi di bidang kekayaan intelektual (KI) khususnya di kalangan pelajar.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, Duta KI Pelajar Bidang Seni dan Budaya kali ini merupakan pelaku seni pertunjukan yang berasal dari kalangan pelajar yang telah menunjukkan prestasi dan karya yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

“Dia juga diharapkan dapat menginspirasi para pelajar di Indonesia untuk berkarya
sejak dini dan menghargai serta melestarikan lagu-lagu kesenian tradisional.
Biasanyakan anak seumuran Farel senangnya dengan lagu K-POP,” tutur Yasonna.

Baca juga: Pakaian Adat yang Dipakai Farel Prayoga Saat Tampil di Istana Ternyata Seragam Sekolah

Tidak hanya Farel, Menkumham  juga memberikan apresiasi kepada pencipta lagu “Ojo Dibandingke” yang saat ini tengah naik daun.

Pria kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah ini memberikan apresiasi berupa surat pencatatan ciptaan lagu dengan nomor EC00202254505 dan judul “Ojo Dibandingke” kepada Agus Purwanto atau biasa dikenal dengan nama Abah Lala.

Pelindungan hak cipta ini otomatis melekat pada penciptanya setelah ide ataupun karyanya telah diwujudkan dalam bentuk nyata dan diumumkan ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com