Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi "Diserbu" Anggota DPR untuk Swafoto Usai Sidang Tahunan MPR...

Kompas.com - 16/08/2022, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana ruang Sidang Tahunan MPR tampak meriah pada Selasa (16/8/2022) siang.

Momen itu terekam ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sasaran permintaan sejumlah anggota DPR dan DPD untuk berswafoto atau selfie, usai Sidang Tahunan MPR.

Pantauan Kompas.com, Kepala Negara menggunakan pakaian adat dari Bangka Belitung dengan corak warna hijau tua.

Saat hendak keluar dari ruang sidang, Jokowi diserbu oleh sejumlah anggota DPR dan DPD. Mereka tampak meminta Jokowi untuk mau berswafoto.

Baca juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Bangka Belitung Berwarna Hijau, Ini Maknanya

Jokowi pun tampak sumringah melayani permintaan itu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung tersenyum ke arah kamera ponsel pintar milik sejumlah anggota DPR dan DPD itu ketika dimintai swafoto.

Beberapa anggota DPR yang terlihat berswafoto dengan Jokowi, di antaranya Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Yan Permenas Mandenas.

Selain berswafoto, ada pula anggota DPR yang mengajak Jokowi bersalaman. Salah satu yang tampak bersalaman dengan Jokowi adalah Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon.

Effendi terlihat bersalaman sekaligus berbincang singkat dengan Jokowi. 

Selain itu, tampak juga yang mendampingi Jokowi adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR Puan Maharani.

Setelah melayani permintaan swafoto dan salam-salaman, Jokowi pun keluar ruang sidang untuk mengikuti acara selanjutnya.

Baca juga: Pidato Kenegaraan 2022, Jokowi Kenakan Baju Adat Bangka Belitung

Dalam Sidang Tahunan MPR ini, Presiden Joko Widodo mengenakan baju Paksian yang merupakan pakaian adat dari Bangka Belitung.

"Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung. Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka. Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon," ujar Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Noegroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

"Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung," ungkapnya.

Menurut Anggit, sebenarnya warna asli baju adat ini adalah merah. Namun, selaras dengan perkembangan zaman, warna baju menyesuaikan selera pemakainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com