Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kukuhkan Paskibraka yang Akan Bertugas pada Upacara 17 Agustus

Kompas.com - 15/08/2022, 16:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat pusat di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Pengukuhan tersebut dilakukan dalam upacara yang dipimpin oleh salah satu paskibraka asal DKI Jakarta, Savina Fasha.

Sebelum dikukuhkan, para paskibraka tersebut mengucapkan Ikrar Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Jadi Paskibraka

Setelahnya, disampaikan pernyataan pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo selaku pembina upacara.

"Dengan memohon ridho Allah SWT pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022," ujar Jokowi.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara. Jakarta 15 Agustus 2022, Presiden RI, Joko Widodo," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Bhakti dan Nazla, Haru Biru Jadi Paskibraka Jabar, Titian Menuju Dunia Militer

Setelahnya, Presiden Jokowi menyematkan lencana pelantikan kepada Savina Fasha yang secara simbolis mewakili para paskibraka lainnya.

Usai prosesi tersebut, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada masing-masing paskibra.

Dalam kesempatan tersebut, presiden dan wakil presiden juga sempat menyapa dan berbincang ringan dengan para siswa-siswi SMA dari 34 provinsi di Indonesia itu.

Baca juga: Kisah Siswi SMAN 1 Cianjur Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2022

Adapun dari masing-masing provinsi diwakili satu paskibraka putra dan satu paskibraka putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com