Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Buka Rapimnas Partai Gerindra di Sentul

Kompas.com - 12/08/2022, 10:15 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.

Adapun rapimnas tersebut digelar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

“Saudara-saudara sekalian kita hari ini akan melaksanakan rapimnas dan dengan demikian untuk secara resmi membuka, dengan mengucapkan Bismillah Rapimnas Partai Gerindra tahun 2022 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutur Prabowo.

Baca juga: Prabowo Diyakini Menang jika Tak Bersaing dengan Ganjar dan Anies pada Pilpres 2024

Rapimnas yang bakal berlangsung hingga Sabtu (13/8/2022) ini diikuti ratusan kader Partai Gerindra dari tingkat pusat dan perwakilan daerah.

Hari ini agenda utamanya adalah mendengarkan jawaban Prabowo terkait permintaan kader agar mantan Danjen Kopassus itu maju kembali sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Esok rencananya sejumlah pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal hadir untuk mengumumkan koalisi secara resmi.

Diketahui Prabowo telah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebanyak tiga kali.

Baca juga: Partai Gerindra Daftar Pemilu 2024, Prabowo: Harus Bersaing Keras, Mengadu Program

Pertama kali Prabowo maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009 dan kalah dari pasangan calon (paslon) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla.

Kedua, Prabowo kembali mengikuti kontestasi elektoral tahun 2014 sebagai capres didampingi Hatta Rajasa dan kalah dengan paslon Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Ketiga kali, Prabowo bersama Sandiaga Uno mengikuti Pilpres 2019 namun kalah dengan paslon Jokowi - Ma’ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com