Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 12:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra memastikan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto akan maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam wawancara khusus bersama Harian Kompas, Jumat (29/7/2022).

Dasco mengatakan, kesediaan Prabowo itu didapatkan setelah ditanya soal kesiapan acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra. Pertanyaan itu disampaikan dalam rapat terbatas jajaran Gerindra.

Baca juga: Prabowo Nyatakan Siap Jadi Capres Lagi di 2024

"Kami bilang, acara rapimnas akan dirancang seperti apa, itu tergantung dari jawaban Pak Prabowo. Kalau Pak Prabowo menyatakan bersedia, ya, kami harus buat besar-besaran, kan gitu. Karena itu seremoni yang paling penting," kata Dasco dikutip Kompas.id, Kamis (11/8/2022).

"Ketika itu, dia mengatakan, 'Ya, kita akan ikhtiar.' Kalau dia sudah bilang kita ikhtiar, berarti kan bersedia," sambungnya.

Atas kesediaan Prabowo itu, Gerindra pun siap menggelar Rapimnas pada Jumat (12/8/2022) hingga Sabtu (13/8/2022).

Selanjutnya, kata Dasco, Gerindra sudah mengatur rangkaian acara Rapimnas dengan mendatangkan seluruh pengurus partai se-Indonesia.

Tak hanya itu, Rapimnas juga akan dihadiri oleh anggota Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota Fraksi Gerindra di DPR.

Dasco menuturkan, rapat terbatas yang memunculkan kesediaan Prabowo itu terjadi sekitar pertengahan Juli.

"Rapat terbatas di Kertanegara (rumah pribadi Prabowo). Saat itu yang datang ada Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani), saya, dan ada beberapa orang lagi pengurus inti," jelasnya.

Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, tidak ada perdebatan saat menanyakan kesediaan Prabowo menjadi capres.

Baca juga: Prabowo Sebut Punya Semangat yang Sama dengan PKB pada Pemilu 2024

Menurutnya, hal tersebut salah satunya karena usulan Prabowo menjadi capres sudah dideklarasikan Gerindra sejak tahun lalu.

"(Pengurus) hampir dari seluruh provinsi ke sini dan selalu mendiskusikan tentang apakah baik (bagi Prabowo) untuk maju atau tidak maju (di Pilpres 2024)," ungkapnya.

Selain mendapatkan jawaban kesediaan Prabowo, rapat terbatas itu juga membicarakan berbagai hal.

Mulai dari, persiapan verifikasi parpol hingga soal keharusan Prabowo menjawab dorongan dari daerah untuk maju kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Dikritik, Menpora Sebut Tak Pakai Uang Negara

Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Dikritik, Menpora Sebut Tak Pakai Uang Negara

Nasional
Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Nasional
Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com