Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sedih Dengar WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Kompas.com - 09/08/2022, 15:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku sedih apabila ada warga negara Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri ketimbang di dalam negeri.

"Saya tuh paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit kemudian perginya ke luar negeri, ke Malaysia, Singapura, ada yang ke Jepang, ada yang ke Amerika," kata Jokowi saat meresmikan Tower A dan B Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso, Pontianak, Selasa (9/8/2022).

Jokowi mengungkapkan, uang yang dikeluarkan untuk membiayai pengobatan WNI di luar negeri jumlahnya besar, yakni lebih dari Rp 110 triliun setiap tahunnya.

Baca juga: Erick Thohir: 2 Juta Masyarakat Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Pemborosan Devisa Rp 99 Triliun

Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik inisiatif Gubernur Kalimantan Sutarmidji yang meminta bantuan dana pemerintah pusat untuk pengadaan alat kesehatan di RSUD dr. Soedarso.

Sedangkan, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendanai pembangunan gedung yang anggarannya mencapai Rp 205 miliar.

"Alkesnya juga kurang lebih Rp 200-an miliar, ini yang namanya gotong royong untuk menyelesaikan yang yang harus keluar karena tidak siapnya rumah sakit kita," kata Jokowi.

Jokowi pun mengapresiasi pembangunan dua tower RSUD dr. Soedarso yang memiliki 277 tempat tidur serta ruang operasi dan intensive care unit (ICU) yang menurutnya sudah modern.

Baca juga: SBY Berobat ke Luar Negeri, Ini Aturan Perawatan Kesehatan Mantan Presiden

"Saya ingatkan enggak usah lah kita keluar, di sini sudah siap dan cukup untuk menangani kasus-kasus yang ada," ujar dia.

Ia menambahkan, situasi pandemi Covid-19 dalam 2,5 tahun terakhir juga seolah menunjukkan tidak siapnya sistem kesehatan nasional yang mesti segera diperbaiki.

"Pada saat kita krisis kesehatan karena pandemi, kelihatan semuanya. Mana yang enggak benar kelihatan, mana yang lamban kelihatan, mana yang kurang kelihatan, inilah yang kita perbaiki," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com