Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Republiku Indonesia, Hanura, dan PKB-Gerindra Bakal Daftar Pemilu Hari Ini

Kompas.com - 08/08/2022, 11:52 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 telah memasuki hari kedelapan.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU RI Idham Holik menyebut, Partai Republiku Indonesia, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra bakal melakukan pendaftaran pada hari ini, Senin (8/8/2022).

“Partai Hanura akan daftar pada pukul 14.00 WIB, PKB dan Gerindra pukul 15.00 WIB,” tutur Idham dalam konferensi pers, Minggu (7/8/2022).

“Partai Republiku Indonesia akan daftar pukul 11.00 WIB,” ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan Prabowo-Cak Imin Dijadwalkan ke KPU Bareng dari Masjid Sunda Kelapa...

Dihubungi terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan melangsungkan pendaftaran bersama dengan PKB.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disebut bakal hadir pada pendaftaran tersebut.

“Iya (datang bersama) tentu untuk daftar pemilu,” sebut dia.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda menuturkan, rombongan PKB-Gerindra akan berjalan dari Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.

Lokasi itu dipilih karena keduanya terinspirasi dengan filosofi masjid tersebut.

“Titik tolak dari masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Adapun Partai Gerindra dan PKB menyatakan sepakat untuk membangun koalisi guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jika mengacu pada perolehan suara Pemilu 2019, kerja sama kedua parpol itu bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yaitu 20 persen kursi Parlemen atau 25 persen suara sah nasional.

Jika dikonversikan, 20 persen kursi parlemen setara dengan 115 kursi.

Partai Gerindra meraih 17,5 juta suara atau 12,5 persen suara sah nasional serta 78 kursi DPR RI.

Kemudian PKB mendapat 13,5 juta suara atau 9,69 persen suara sah nasional dan 58 kursi DPR RI.

Oleh karena keduanya memiliki total 136 kursi di Parlemen, angka itu menunjukan bahwa koalisi PKB-Gerindra dapat mengajukan capres-cawapres sendiri pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com