Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Asabri Sudah Kita Bereskan, Sekarang Menuju Sehat

Kompas.com - 05/08/2022, 22:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pemerintah terus membenahi di PT Asabri (Persero).

Sehingga saat ini perusahaan asuransi khusus bagi anggota TNI itu sudah menuju kondisi sehat.

Seperti diketahui, PT Asabari diguncang korupsi tahun lalu. Menurut Kejaksaan Agung korupsi itu merugikan negara Rp 23,7 triliun. Dalam kasus ini, sejumlah terdakwa sudah divonis. 

"Saya mau laporan, Asabri kita sudah bereskan. Kita bereskan Asabri, sekarang sudah menuju sehat," ujar Prabowo di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center di Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).

Dia melanjutkan, pemerintah juga akan melakukan perbaikan total pada Asabri.

Presiden Joko Widodo pun, kata dia, menyampaikan niat soal perbaikan itu.

Baca juga: Prabowo: Pas Pensiun, Saya Kaget Uang Pensiun Saya Rp 900.000

"Tapi harus berunding hitung-hitungan sama Menteri Keuangan. Tapi begini, kita harus jujur, kita harus fair, saya juga sering ya negosiasi alot sama Menteri Keuangan," tutur Prabowo.

"Tapi harus kita akui juga Menteri Keuangan kita juga cukup hebat. Bisa mengendalikan keuangan negara seperti ini, Indonesia dihormati di seluruh dunia kita negara yang tidak pernah default," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara tegas akan terus melakukan perbaikan terhadap PT Asabri.

Hal ini disampaikan Erick saat menghadiri HUT Asabri ke-51 dan peresmian lobi utama Gedung Asabri di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, Senin (1/8/2021).

Baca juga: Terus Perbaiki Asabri, Erick Thohir Pastikan Masa Depan Pensiunan Terjaga

Mantan Presiden Inter Milan ini mengatakan, Asabri diibaratkan seperti seorang manusia, pada usia sekarang ini semestinya sudah level senior dalam keahliannya mengelola dana pensiun hingga menjamin kesejahteraan anggota.

"Ketahanan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, Kemenhan, bisa tergantung dari kinerja Asabri hari ini," lanjut Erick.

Oleh karena itu, perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan, dan anggota Asabri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com