Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi dan Promosi Perwira Tinggi TNI, Jenderal Andika Ganti Tiga Pangdam

Kompas.com - 04/08/2022, 10:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengganti tiga posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) melalui surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tertanggal 29 Juli 2022.

Pihak Pusat Penerangan (Puspen) TNI telah membenarkan keputusan mutasi dan promosi terhadap 113 perwira tinggi TNI tersebut.

“Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi surat keputusan tersebut, dikutip Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi Danlanud Iswahjudi Marsma Untung Suropati Jadi Kas Koopsud III

Adapun ketiga Pangdam yang diganti terdiri atas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Teguh Muji Angkasa yang dipromosikan untuk menempati posisi baru sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).

Selanjutnya, posisi mantan Komandan Jendeal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut akan digantikan oleh Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa.

Diketahui, Mustafa sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II.

Berikutnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal Agus Suhardi yang ditarik menjadi Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

Sedangkan posisi Agus sebagai Pangdam II/Sriwijaya akan digantikan oleh Mayor Jenderal Hilman Hadi yang sebelumnya menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Selain itu, Andika juga menarik Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Andi Muhammad menjadi perwira tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Jenderal Andika Mutasi dan Promosi 113 Perwira Tinggi TNI

Penarikan ini dilakukan karena Andi dalam waktu dekat segera memasuk masa purna tugas alias pensiun.

Sementara, posisi Andi sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin akan digantikan oleh Mayor Jenderal Totok Imam yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Persenjataan Arileri Medan (Danpussenarmed) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com