Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi Danlanud Iswahjudi Marsma Untung Suropati Jadi Kas Koopsud III

Kompas.com - 04/08/2022, 08:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi Komandan Pangkatan Angkatan Udara (Danlanud) Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) Mochammad Untung Suropati.

Untung dimutasi untuk menempati posisi baru sebagai Kepala Staf (Kas) Komando Operasi Udara (Koopsud) III.

Selanjutnya, posisi Untung sebagai Dalanud Iswahjudi akan digantikan oleh Marsma Irwan Pramuda yang sebelumnya menduduki jabatan Komandan Operasi Sektor (Dankosek) II Koopsud II.

Baca juga: Jenderal Andika Mutasi dan Promosi 113 Perwira Tinggi TNI

Adapun mutasi jabatan Untung tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 yang ditandatangani Kepala Sekretariat Umum TNI Brigadir Jenderal Edy Rahmatullah pada 29 Juli 2022.

“Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi surat keputusan tersebut, dikutip Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Diketahui, kepemimpinan Untung belakangan ini tengah mendapat sorotan akibat insiden jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Panglima TNI Sebut Latihan Super Garuda Shield Ajang Penguatan Diplomasi RI

Sebelum jatuh, pesawat yang dipiloti Kapten Pnb (Anumeta) Allan Syafitra Indra Wahyudi lebih dulu lepas landas dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 18.24 WIB. Pesawat take off untuk menjalani latihan malam.

Pesawat dengan nomor ekor TT-5009 itu terakhir kali melakukan kontak radio pada 19.07 WIB. Setelah itu, pesawat akhirnya dilaporkan jatuh.

Allan gugur dalam peristiwa ini. Selanjutnya, jenazah Allan dimakamkan di Taman Bahagia, Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa sore.

Mabes TNI AU kemudian menaikkan pangkat Allan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, yakni dari Lettu Pnb menjadi Kapten Pnb Anumerta.

Baca juga: Panglima TNI Bantah Latihan Super Garuda Shiled Upaya RI Tangkal Pengaruh China di Kawasan

Allan merupakan Perwira Penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com