JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi Komandan Pangkatan Angkatan Udara (Danlanud) Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) Mochammad Untung Suropati.
Untung dimutasi untuk menempati posisi baru sebagai Kepala Staf (Kas) Komando Operasi Udara (Koopsud) III.
Selanjutnya, posisi Untung sebagai Dalanud Iswahjudi akan digantikan oleh Marsma Irwan Pramuda yang sebelumnya menduduki jabatan Komandan Operasi Sektor (Dankosek) II Koopsud II.
Baca juga: Jenderal Andika Mutasi dan Promosi 113 Perwira Tinggi TNI
Adapun mutasi jabatan Untung tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 yang ditandatangani Kepala Sekretariat Umum TNI Brigadir Jenderal Edy Rahmatullah pada 29 Juli 2022.
“Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi surat keputusan tersebut, dikutip Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Diketahui, kepemimpinan Untung belakangan ini tengah mendapat sorotan akibat insiden jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Panglima TNI Sebut Latihan Super Garuda Shield Ajang Penguatan Diplomasi RI
Sebelum jatuh, pesawat yang dipiloti Kapten Pnb (Anumeta) Allan Syafitra Indra Wahyudi lebih dulu lepas landas dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 18.24 WIB. Pesawat take off untuk menjalani latihan malam.
Pesawat dengan nomor ekor TT-5009 itu terakhir kali melakukan kontak radio pada 19.07 WIB. Setelah itu, pesawat akhirnya dilaporkan jatuh.
Allan gugur dalam peristiwa ini. Selanjutnya, jenazah Allan dimakamkan di Taman Bahagia, Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa sore.
Mabes TNI AU kemudian menaikkan pangkat Allan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, yakni dari Lettu Pnb menjadi Kapten Pnb Anumerta.
Baca juga: Panglima TNI Bantah Latihan Super Garuda Shiled Upaya RI Tangkal Pengaruh China di Kawasan
Allan merupakan Perwira Penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.