Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi-Promosi 180 Perwira Tinggi, Letjen Rudianto Jadi Kabais TNI

Kompas.com - 28/06/2022, 13:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan rotasi berupa mutasi dan promosi terhadap 180 perwira tinggi (pati) yang berasal dari matra darat, laut, dan udara.

Mutasi dan promosi tersebut tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022.

Sumber Kompas.com membenarkan perihal keputusan mutasi dan promosi terbaru ini.

Dalam salinan surat keputusan yang diterima Kompas.com, surat tersebut diteken oleh Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) Edy Rochmatullah.

Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolda Papua Barat, Gorontalo, dan Lampung

“Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi keputusan surat tersebut, Selasa (28/6/2022).

Dari 180 pati yang dimutasi dan dipromosikan, di antaranya yakni Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjen AD) Letnan Jenderal (Letjen) Rudianto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.

Rudianto menggantikan posisi Letjen Joni Supriyanto yang ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Sementara itu, posisi Irjen AD akan diisi oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Richard TH Tampubolon yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura.

Adapun jabatan Pangdam XVI/Pattimura akan diemban Mayjen Ruruh A Setyawibawa yang sebelumnya menduduki kursi Deputi V Bidang Intelijen Teknologi Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Pergeseran Paradigma Ancaman Mengharuskan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi Direvisi

Selanjutnya, Mayjen Teguh Pujo Rumekso dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggantikan Letjen Mulyo Aji.

Mulyo Aji ditarik menjadi pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Sementara itu, posisi Pangdam VI/Mulawarman kini diisi Mayjen Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Berikutnya, posisi Danpaspampres kini dijabat Brigjen Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang sebelumnya sebagai Wakil Danpaspampres.

Posisi Wakil Danpaspampres akan dijabat oleh Brigjen Oni Junianto yang sebelumnya mengemban Komandan Dandenma Mabes TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com