JAKARTA, KOMPAS.com - Utak-atik peta koalisi perpolitikan Tanah Air menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kian menarik. Belakangan, Partai Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin giat melempar sinyal koalisi.
Ketiga partai kerap terlihat mesra. Bahkan, elite Demokrat, Nasdem, dan PKS tak malu-malu lagi menunjukkan rencana untuk berkongsi.
Pertemuan demi pertemuan pun digelar, mematangkan rencana kongsi menuju pemilihan mendatang.
Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat wakil ketua majelis syura partai, Sohibul Iman.
Ketiganya berjumpa saat menghadiri pesta pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, dalam pertemuan itu, ketiganya membahas persoalan terkini bangsa.
“Dalam diskusi bertiga ini, pembicaraan di antaranya lebih banyak mengenai situasi bangsa terkini dan kesulitan yang sedang dihadapi rakyat,” kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Batal Koalisi dengan PKB, PKS Diprediksi Merapat ke Nasdem dan Demokrat
Tak hanya itu, ihwal politik Tanah Air, termasuk tentang kerja sama antarpartai juga menjadi bahasan antara Demokrat, Nasdem, dan PKS.
“Kalau terkait koalisi, sempat dibahas tipis-tipis saja. Termasuk rencana pertemuan ke depannya,” ujar Herzaky.
Herzaky mengungkapkan, dalam perjumpaan itu AHY, Surya Paloh, dan Sohibul Iman duduk bersama di satu meja dan terlibat perbincangan serius.
“Tampak kedekatan dan chemistry yang semakin terjalin di antara ketiganya,” kata dia.
Belakangan, baik Demokrat, Nasdem, maupun PKS kerap saling lempar sinyal kedekatan.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, misalnya, tak menampik isu yang menyebutkan partainya kemungkinan besar bakal "berbesan" dengan Demokrat dan PKS pada pemilu mendatang.
"Kemungkinan ke arah situ (Nasdem koalisi dengan PKS-Demokrat) bisa saja," kata Paloh dalam program Satu Meja yang ditayangkan YouTube Kompas TV, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Jubir PKS: Komunikasi Kami dengan Demokrat dan Nasdem Lebih Maju
Paloh pun memprediksi pemilu mendatang bakal diramaikan oleh tiga poros koalisi partai politik, sehingga akan ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung.