Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden dan Wapres Diundang Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana

Kompas.com - 01/08/2022, 13:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para mantan presiden dan wakil presiden akan diundang untuk mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia secara langsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Diketahui, selama dua tahun terakhir para mantan presiden dan wakil presiden mengikuti upacara tersebut secara virtual akibat kondisi pandemi Covid-19 yang membuat upacara di istana hanya diikuti segelintir pihak.

"Tentunya kami semua undang untuk hadir di Istana tapi karena dalam pandemi ini kita juga membuka ruang untuk hadir secara online," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Upacara Kemerdekaan, Menag Doakan Terjaganya Keindahan Negeri

Bey menyatakan, pihaknya mempersilakan para mantan presiden dan wakil presiden untuk mengikuti upacara secara langsung di istana maupun online di tempat masing-masing.

"Untuk kehadiran sangat bergantung pada keputusan Bapak-bapak dan Ibu semua, itu saja, tapi kami juga tetap menghadirkan secara virtual, kami membuka opsi itu," kata dia.

Bey menambahkan, pihaknya juga menyiapkan wawancara dengan para mantan presiden dan wakil presiden agar mereka bisa memberikan testimoni dan pesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini kembali digelar secara terbuka.

Ia mengatakan, upacara tersebut akan dihadiri oleh para pejabat negara dan dapat diikuti masyarakat umum.

Baca juga: Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana, Puan Kenakan Pakaian Tradisional Bundo Kanduang Sumatera Barat

"Tahun ini di lingkungan Istana penyelenggaraan 17 Agustus sudah mulai terbuka. Dan kami akan undang para menteri, para ketua lembaga dan juga beberapa petinggi, perwira tinggi TNI, Polri," ujar Heru.

Ia menyebutkan, istana membuka kuota sekitar 2.000 warga yang dapat hadir di Istana Merdeka untuk upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.

Kemudian sekitar 2.000-3.000 orang warga dapat hadir di Istana Merdeka pada upacara penurunan bendera pada sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com