Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Partai Reformasi, Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu 2019, Kini Mendaftar buat Pemilu 2024

Kompas.com - 01/08/2022, 11:27 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Reformasi menjadi salah satu calon partai politik yang bakal meramaikan Pemilu 2024.

Pada Senin (1/8/2022), Partai Reformasi mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tahapan selanjutnya, partai politik pendaftar akan diverifikasi oleh KPU, baik secara administrasi maupun faktual.

Kemudian, hasil dari verifikasi akan diumumkan. Partai yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024 rencananya ditetapkan pertengahan Desember tahun ini.

Baca juga: Hari Pertama, 9 Parpol Akan Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 ke KPU

Artinya, baik Partai Reformasi maupun partai-partai politik lain harus memenuhi syarat untuk dapat lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Untuk mengenal lebih jauh, berikut sekilas tentang Partai Reformasi.

Profil Partai Reformasi

Meski belum pernah berpartisipasi di pemilu, rupanya, Partai Reformasi bukan pendatang baru di dunia politik tanah air. Partai tersebut didirikan pada 27 Mei 2000.

Dikutip dari laman resminya, Partai Reformasi dipimpin oleh Syamsahril Kamal sebagai ketua umum. Sementara, kursi wakil ketua umum dijabat oleh B Sigit Nugroho.

Partai Reformasi bercita-cita untuk berkontribusi memberikan arah baru Indonesia, sekaligus melahirkan pemimpin yang akan membawa RI menjadi satu dari lima kekuatan besar dunia.

Visi dan misi

Partai Reformasi membawa visi menyerap, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat Indonesia untuk ikut menentukan kebijakkan politik Indonesia secara menyeluruh.

Baca juga: Tanpa Seragam, Partai Reformasi Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke KPU

Sementara, misi partai tersebut dijabarkan dalam 5 poin yang berupa:

  • Mendidik, mencerdaskan dan menyadarkan rakyat menjadi insan yang sadar dan bertanggung jawab atas hak dan kewajiban warga negara. Menghimpun, merumuskan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
  • Melestarikan nilai-nilai Pancasila agar benar-benar dihayati dan diamalkan oleh rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
  • Menjabarkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam program partai serta menggerakkan rakyat untuk berperan aktif dalam melaksanakan Pembangunan Nasional serta menyampaikan kontrol sosial dengan selalu bersikap korektif konstruktif.
  • Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dalam berfikir dinamis, berkualitas dan produktif.
  • Melaksanakan kaderisasi dalam rangka pembentukan dan pembinaan kepemimpinan.

5 agenda reformasi

Partai Reformasi berharap bisa menjadi wadah regenerasi politik, khususnya bagi generasi muda agar menyuarakan aspirasi politiknya.

Ada 5 hal yang menjadi pokok reformasi yang diusung partai tersebut, meliputi:

  • Reformasi agama, sosial, dan budaya. Penyatuan kembali kesenjangan dan perpecahan antar umat agama, kehidupan sosial dan budaya yang terjadi di Indonesia, sehingga kembali saling menghargai, menghormati dan bergotong royong sesuai jiwa bangsa Indonesia.
  • Reformasi ekonomi. Mengikis kesenjangan ekonomi yang terlalu dalam, sehingga tercipta keselarasan ekonomi dan peningkatan kemakmuran rakyat.
  • Reformasi politik. Turut serta mendorong dan mengawal estafet kekuasaan politik antar generasi, sehingga tidak menjadi monopoli satu generasi.
  • Reformasi ilmu pemerataan kesempatan belajar mengajar seluas-luasnya kepada segenap Bangsa Indonesia.
  • Keamanan mewujudkan jaminan keamanan kepada segenap warga Indonesia di seluruh wilayah negara Indonesia.

Baca juga: PDI-P Klaim Berkas Pendaftaran yang Diserahkan ke KPU Sudah 100 Persen

Gagal jadi peserta Pemilu 2019

Partai Reformasi rupanya pernah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2019. Namun, partai tersebut dinyatakan tak lolos verifikasi oleh KPU.

Dilansir dari laman resmi KPU, Partai Reformasi dinyatakan tidak lolos karena dokumennya tidak lengkap.

Ketua Umum Partai Reformasi Syamsahril Kamal mengatakan, partainya optimistis bakal lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024 dan menjadi pesaing partai-partai lain.

"Kami siap untuk bertarung. Mengenai suara yang akan kami dapatkan, dengan melihat situasi yang ada sekarang, rakyat akan banyak beralih ke partai-partai baru," katanya usai mendaftarkan Partai Reformasi di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com