Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Oki Kurniawan
PNS

ASN Lembaga Administrasi Negara

ASN dan Kemerdekaan Pengembangan Kompetensi

Kompas.com - 31/07/2022, 06:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Berbagai layanan kependudukan, misalnya, atau layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang kini sudah bisa dibayar secara online.

Masyarakat hanya tinggal menginput data melalui ponsel pintarnya, kemudian membayar pajak sesuai dengan jumlah yang tertera melalui internet atau mobile banking.

Setelah proses verifikasi, tinggal menunggu dokumen dikirim ke rumah. Tak perlu datang ke gerai samsat ataupun membayar calo. Cocok untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ‘anti ribet’.

Sialnya, proses digitalisasi seringkali memakan korban. Perkembangan teknologi turut mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia.

Pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh dua orang atau lebih, dengan bantuan teknologi bisa dilakukan oleh satu orang.

Digitalisasi serta otomatisasi menimbulkan konsekuensi pada pengurangan tenaga manusia dan digantikan dengan sistem komputer.

Petugas loket yang memeriksa berkas, bisa saja akan dikurangi atau digantikan oleh sistem informasi yang mampu untuk memproses data secara lebih cepat dan akurat.

Begitupun ASN yang berperan sebagai pengajar, guru dan dosen. Kedepan, saat semua wilayah Indonesia sudah terkoneksi dengan baik, dan kita sudah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh, bisa saja kita tidak lagi membutuhkan banyak guru atau dosen.

Melalui ruang virtual, kita bisa menghadirkan guru terbaik yang ada di suatu wilayah, untuk mengajar siswa yang ada di wilayah lainnya.

Guru yang berdomisili di Aceh dapat mengajar siswa yang ada di wilayah Papua, atau siswa yang ada di wilayah Kalimantan, misalnya. Atau sebaliknya, siswa yang ada di Jakarta, bisa belajar dari guru yang berdinas di Papua.

ASN merdeka belajar

Untuk memenangkan persaingan di era distrupsi digital ini, serta untuk menjawab keinginan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas, pengembangan kompetensi bagi ASN mutlak untuk dilakukan.

PerLAN Nomor 10 tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS telah memberikan pedoman bagi instansi maupun bagi individu PNS itu sendiri untuk mengembangkan kompetensinya.

Pengembangan kompetensi bukan hanya bisa dilakukan secara klasikal, dengan pembelajaran tatap muka di ruang kelas, namun juga bisa dilakukan secara non-klasikal.

Pengembangan kompetensi non-klasikal ini merupakan kegiatan pengembangan kompetensi yang menekankan pada proses pembelajaran praktik kerja dan/atau pembelajaran di luar kelas.

Seperti pada kegiatan coaching, mentoring, e-learning, magang, outbound, benchmarking, self-development, dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com