Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Infrastruktur Korsel di IKN, Menteri PUPR Sebut Instalasi Pemurnian Air hingga "Smart Village"

Kompas.com - 28/07/2022, 22:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Korea Selatan (Korsel) sepakat bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada empat kerja sama bidang infrastruktur yang disepakati. 

Pertama yakni pemberian hibah pembangunan water purification plan atau instalasi pemurnian air.

"Kementerian Lingkungan Korsel akan membantu melalui grant atau hibah, pembangunan namanya water purification plan. Itu dengan kapasitas 300 liter per detik," ujar Basuki dalam keterangan pers secara daring dari Seoul, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Korsel Siap Perkuat Kerja Sama dengan RI untuk Bangun IKN

Basuki menuturkan, pihaknya telah meninjau lokasi penerapan fasilitas tersebut di Korsel.

Dengan fasilitas itu, kata Basuki, dapat dihasilkan air siap minum yang berkualitas.

"Karena produk hasilnya (pemurnian) dilakukan (proses) ozonisasi," ungkap Basuki.

Kedua, Korsel akan membantu membangun base water treatment plan untuk pengelolaan limbah cair di IKN.

Kerja sama infrastruktur ketiga yakni pembangunan smart village di kawasan IKN yang rencananya dimulai pada 2023.

"Korsel ingin juga membangun smart village ini di IKN mulai 2023. Insya Allah mungkin mulai dibangun mungkin sebanyak 100 rumah untuk bisa jadi sebagai percontohan smart village," tutur Basuki.

Smart village yang dimaksud merupakan desa pintar yang menjadi tempat implementasi 41 inovasi.

Saat ini Korsel sedang mengembangkan program tersebut.

Keempat, Korsel ingin membantu membangun immerse tunnel (terowongan tabung benam) jalan tol menuju ke IKN. Ini berdasarkan konsep Kota Nusantara yang mengusung tema forest city.

Baca juga: Korea Selatan Akan Bangun Instalasi Pemurnian Air di IKN

Konsep ini agar tidak mengganggu habitat satwa liar yang berada di sekitar lokasi IKN. Salah satunya monyet bekantan.

"Jadi bukan membangun terowongan bawah laut, tapi immerse tanah dengan teknologi yang baru yang sudah dilakukan di Korsel," tambah Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com