JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Korea Selatan (Korsel) sepakat bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada empat kerja sama bidang infrastruktur yang disepakati.
Pertama yakni pemberian hibah pembangunan water purification plan atau instalasi pemurnian air.
"Kementerian Lingkungan Korsel akan membantu melalui grant atau hibah, pembangunan namanya water purification plan. Itu dengan kapasitas 300 liter per detik," ujar Basuki dalam keterangan pers secara daring dari Seoul, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Korsel Siap Perkuat Kerja Sama dengan RI untuk Bangun IKN
Basuki menuturkan, pihaknya telah meninjau lokasi penerapan fasilitas tersebut di Korsel.
Dengan fasilitas itu, kata Basuki, dapat dihasilkan air siap minum yang berkualitas.
"Karena produk hasilnya (pemurnian) dilakukan (proses) ozonisasi," ungkap Basuki.
Kedua, Korsel akan membantu membangun base water treatment plan untuk pengelolaan limbah cair di IKN.
Kerja sama infrastruktur ketiga yakni pembangunan smart village di kawasan IKN yang rencananya dimulai pada 2023.
"Korsel ingin juga membangun smart village ini di IKN mulai 2023. Insya Allah mungkin mulai dibangun mungkin sebanyak 100 rumah untuk bisa jadi sebagai percontohan smart village," tutur Basuki.
Smart village yang dimaksud merupakan desa pintar yang menjadi tempat implementasi 41 inovasi.
Saat ini Korsel sedang mengembangkan program tersebut.
Keempat, Korsel ingin membantu membangun immerse tunnel (terowongan tabung benam) jalan tol menuju ke IKN. Ini berdasarkan konsep Kota Nusantara yang mengusung tema forest city.
Baca juga: Korea Selatan Akan Bangun Instalasi Pemurnian Air di IKN
Konsep ini agar tidak mengganggu habitat satwa liar yang berada di sekitar lokasi IKN. Salah satunya monyet bekantan.
"Jadi bukan membangun terowongan bawah laut, tapi immerse tanah dengan teknologi yang baru yang sudah dilakukan di Korsel," tambah Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.