Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Jemaah Haji Lancar, 33.212 Tercatat Tiba di Tanah Air

Kompas.com - 27/07/2022, 18:10 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan proses kepulangan jemaah haji terhitung 15-27 Juli 2022 berjalan lancar.

Dia menyebut sudah ada 33.212 jemaah yang sudah tiba di Tanah Air yang tergabung dari 83 kloter jemaah.

"Alhamdulillah, proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar. Dari 15 Juli sampai hari ini, sudah 33.212 jemaah yang kembali ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 83 kloter jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama," ujar Wibowo dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Alami Gangguan Jantung, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan

Adapun total kepulangan jemaah haji untuk gelombang pertama mencapai 45.096 jemaah haji dalam 114 kloter yang berangkat pada gelombang pertama.

Proses kepulangan gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022 nanti.

"Setibanya di Tanah Air. Mereka yang pulang juga sudah terkonfirmasi telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji," tutur Wibowo.

Sementara gelombang kedua akan diberangkatkan setelah mereka selesai berziarah dari Madinah.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Bandung Barat Diwajibkan Tes Covid-19 Setiba di Indonesia

"Sampai hari ini, sebanyak 21.309 jemaah haji gelombang kedua (54 kloter) telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah," ucap Wibowo.

"Keberangkatan jemaah ke Madinah, akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022," tambah dia.

Jemaah haji gelombang kedua, kata Wibowo, akan mulai dipulangkan dari Madinah pada 30 Juli 2022. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022.

Sedangkan untuk jemaah haji yang meninggal dunia tercatat sebanyak 74 orang dengan rincian 27 jemaah wafat sebelum di wilayah Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), 16 jemaah wafat pada fase puncak haji Armuzna, dan 31 jemaah wafat pascaarmuzna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com