JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak lagi dilakukan secara konvensional.
Selain itu, Presiden meminta agar TMII dapat menjadi ruang publik yang sesuai dengan kebutuhan anak muda masa kini.
"Arahan dari Presiden jelas ada. Bagaimana perubahan signifikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak sekarang," ujar Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Senin (25/7/2022).
"Jadi tidak boleh lagi Taman Mini dikelola dengan cara-cara yang konvensional, mesti adjustment dengan kebutuhan anak-anak muda," kata dia.
Baca juga: Revitalisasi TMII Segera Selesai, Akhir Agustus Soft Launching
Moeldoko mencontohkan, anjungan berbagai provinsi di TMII agar bisa dikembangkan sebagai ruang publik untuk anak muda.
Dengan begitu, TMII dapat digunakan sebagai lokasi berkreasi anak muda.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sebelumnya mengatakan, renovasi TMII diperkirakan selesai pada awal Agustus mendatang.
Setelahnya, pembukaan kembali TMII akan dilakukan pada akhir Agustus.
"Kementrian PUPR akan menyelesaikannya segera nanti di awal Agustus. Kemudian di akhir Agustus kita akan menyelenggarakan event di sini ya semacam soft launching dikaitkan dengan G20," ujar Pratikno dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Negara, Rabu (20/7/2022).
Pratikno mengungkapkan, lewat renovasi yang telah berlangsung, TMII semakin ditingkatkan dalam aspek wisata dan juga aspek edukasinya.
Baca juga: Mensesneg Minta Kementerian Segera Renovasi Anjungan di TMII
Renovasi itu di antaranya perbaikan anjungan yang menampilkan pulau-pulau di Indonesia hingga perbaikan museum kementerian.
"Sedang kita pikirkan untuk (mendukung program) Merdeka Belajar," ucap Pratikno.
Ia juga meminta tolong kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menjamin agar masing-masing pemerintah daerah segera merenovasi dan memperbaiki anjungan-anjungan provinsi.
Hal itu sesuai dengan desain yang telah dirancang oleh Kementerian PUPR dan PT Taman Wisata Candi (PT TWC).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.