2. Keluarga minta lihat rekaman
Pihak keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak berharap, temuan rekaman kamera CCTV dapat menjadi bukti bahwa keponakannya tersebut tidak bersalah.
"Puji Tuhan kalau rekaman CCTV ditemukan. Itulah harapan kami dapat melihat dan membuktikan keponakan kami (Brigadir J) tidak bersalah," kata bibi Brigadir J, Rohani, melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).
Rohani pun berharap, bagaimana pun hasil rekaman kamera CCTV, keluarga dan pengacara bisa melihatnya.
Baca juga: Keluarga Brigadir J Berharap Bisa Melihat Rekaman CCTV yang Ditemukan
Rekaman kamera CCTV yang ditemukan, ucap Rohani, diharapkan membuat penyebab meninggalnya Brigadir J terungkap secara transparan dan terang benderang.
3. CCTV yang dikantongi berasal dari sekitar TKP
Pihak Polri mengungkapkan, rekaman kamera CCTV yang bisa mengungkap kasus kematian Brigadir J masih didalami oleh tim laboratorium forensik.
"Masih diperiksa laboratorium forensik," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kendati demikian, Dedi belum secara rinci mengungkapkan asal tempat atau lokasi CCTV yang telah disita tersebut.
Dedi hanya mengatakan, kamera CCTV yang disita berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Di sekitar TKP," ujar Dedi.
4. Janji buka rekaman ke publik
Polri berjanji akan membuka rekaman CCTV yang disebut bisa mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Dan CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai," kata Dedi.
Menurut dia, proses membuka rekaman kamera CCTV itu akan dibarengi dengan penjelasan dari tim khusus.