JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa yang menjerat mantan Bupati Banjarnegara Budi Sarwono.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik memeriksa Tatto hari ini, Kamis (21/7/2022) di Banyumas.
“Kamis ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi di pemerintahan kabupaten Banjarnegara Tahun 2019-2021, untuk Tersangka BS (Budi Sarwono) dan Kawan-kawan. Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Purwokerto,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan.
Baca juga: Kasus TPPU Eks Bupati Banjarnegara, KPK Panggil Anggota DPRD yang Juga Anak Budhi Sarwono
Selain Tatto, KPK juga menjadwalkan memeriksa Direktur Utama PT Bank Pengkreditan Rakyat Surya Yudha Kencana bernama Sugeng Riyanto, dan Kepala Cabang Bank Jawa Tengah Cabang Banjarnegara bernama SIti Nafisah.
KPK juga memanggil Susi Widiyanti dari pihak swasta dan seorang karyawan swasta Agustin Angela.
Sebagai informasi, Budi Sarwono terjerat tiga kasus tindak pidana korupsi. Beberapa hari setelah Bambang Sarwono divonis 8 tahun penjara atas kasus suap pertamanya, KPK mengusut dua kasus lainnya.
KPK kemudian kembali menetapkan Budi Sarwono sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019-2021.
Selain itu, KPK juga menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.
Hingga saat ini, penyidikan dua kasus tersebut masih bergulir. KPK juga memeriksa anak Budi yang menjadi anggota DPRD Banjarnegara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.