Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tegaskan Hubungan dengan Surya Paloh Baik-baik Saja

Kompas.com - 18/07/2022, 21:20 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hubungan Partai Gerindra dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baik-baik saja.

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan yang menyebut Surya meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak lagi mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 karena faktor usia.

“Pada prinsipnya kita dengan Pak Surya Paloh enggak ada masalah,” tutur Dasco pada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Soal Prabowo Disarankan Tak Maju Pilpres karena Usia, Ini Kata Gerindra

Ia menilai pernyataan Zulfan tak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab Surya tak menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, 1 Juni 2022 lalu.

“Yang pertama saya sampaikan, elite Nasdem yang disebut (Zulfan) tidak ada dalam pertemuan kami,” katanya.

“Sehingga saya juga bingung kok dia bisa ngomong ada Pak Surya Paloh menyarankan Pak Prabowo tak maju pilpres, setahu saya percakapan itu tidak ada,” papar Dasco.

Baca juga: Elite Nasdem Sebut Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres karena Usia

Di sisi lain, lanjut Dasco, sampai sekarang, partainya membuka kerja sama dengan semua partai politik (parpol). Namun hingga kini, komunikasi politik yang berujung kerja sama politik dengan Partai Nasdem belum terjadi.

“(Pertemuan) kemarin itu hanya nostalgia antar kawan saja dan kunjungan silaturahmi, kita melihat kantor baru Nasdem,” katanya. 

Baca juga: Petinggi Demokrat Sebut Bakal Ada Pertemuan Lanjutan dengan PKS dan Nasdem

Diberitakan sebelumnya, Zulfan mengeklaim Surya menyarankan agar Prabowo tak ikut lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan pernyataan itu, tidak ada kader Partai Nasdem yang mengusulkan Menteri Pertahanan itu sebagai figur kandidat capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertengahan Juni tahun ini.

Zulfan menyampaikan, tiga kandidat capres yang diusung Partai Nasdem adalah tokoh yang berusia di bawah Surya dan Prabowo.

Baca juga: Ketua DPP Ungkap Perhitungan Nasdem Usulkan Anies Jadi Capres 2024

Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Saat ini, Partai Nasdem belum menentukan sikap untuk bekerja sama dengan parpol tertentu dalam menghadapi Pilpres 2024.

Sementara itu, Partai Gerindra mengakui telah membuka diri berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com