JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengaku, partainya akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
Ia tidak membeberkan kapan pertemuan tersebut akan digelar.
"Nanti akan ada lanjutan lagi, nanti masih ada lagi dalam waktu dekat," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Demokrat Klaim Tak Pernah Nyatakan Usung AHY Jadi Capres atau Cawapres secara Resmi
Lebih lanjut, Hinca pun memastikan Partai Demokrat memungkinkan untuk berkoalisi dengan partai manapun, termasuk Nasdem dan PKS.
"Kepada siapa saja terbuka. Siapa saja yang penting cocok dulu," tegasnya.
Hanya saja, ia mengatakan bahwa komunikasi harus terus dilakukan agar menemukan kecocokan antar ketiga partai.
Hinca berpandangan, komunikasi dengan waktu yang panjang dimungkinkan karena jadwal pemungutan suara Pemilu masih dua tahun mendatang.
"Berkomunikasi panjang terus kan butuh waktu. Jangan dikira besok pagi pemilunya, masih lama," tutur Hinca.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh memprediksi ada tiga poros koalisi partai politik yang terbentuk di Pilpres 2024.
Baca juga: Demokrat Ajak Golkar Bangun Koalisi, Ketum PPP Tegaskan KIB Solid
Menurut Surya Paloh, akan ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung.
"Saya pikir tiga calon. Mungkin tiga poros lah, gitu," ujar Paloh dalam program Satu Meja, dilansir siaran YouTube Kompas TV, Jumat (24/6/2022).
Paloh menjelaskan, partai politik tidak bisa bergerak sendiri di kontestasi Pemilu 2024. Dia pun menanggapi isu bahwa Nasdem akan membentuk koalisi dengan PKS dan Demokrat.
"Kemungkinan ke arah situ (Nasdem koalisi dengan PKS-Demokrat) bisa saja," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.