Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Diajak Kakek ke Sarinah: Saya Naik Turun Eskalator, Senang Sekali

Kompas.com - 14/07/2022, 17:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengenang pengalaman masa kecilnya diajak sang kakek mengunjungi Gedung Sarinah saat meresmikan transformasi Sarinah di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Jokowi bercerita, ia sangat senang menggunakan eskalator yang ada di Sarinah karena gedung tersebut merupakan gedung pertama di Indonesia yang memiliki eskalator atau tangga berjalan.

"Saya ingat betul tahun '70-an, saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini tahun '73, '74, dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Dan saya naik turun, naik turun, saya ingat betul naik turun, naik turun, senang sekali," kata Jokowi, Kamis.

Baca juga: Megawati dan Puan Kompak Berbatik Hadiri Peresmian Transformasi Sarinah

Jokowi menyebutkan, Sarinah merupakan ikon penting bangsa Indonesia yang merekatkan ingatan generasi ke generasi, termasuk pengalamannya naik-turun eskalator di Sarinah.

"Inilah hal-hal yang meninggalkan memori yang mengesankan kita semua, masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Ia menambahkan, Sarinah yang digagas oleh Presiden Soekarno memiliki misi yang sangat mulia, yakni untuk mendagangkan produk-produk dalam negeri.

Baca juga: Jokowi, Megawati, Puan, hingga Erick Thohir Hadiri Peresmian Transformasi Sarinah

Jokowi meminta misi tersebut diteruskan sehingga Sarinah tidak hanya cantik secara fisik, tapi juga menciptakan semangat dan komitmen baru.

"Semuanya memang harus diubah agar betul-betul Sarinah ke depan selalu dan menjadi ikon bangsa kita, dan memiliki multiplier effect kepada para perajin kita," kata Jokowi.

Baca juga: PDI-P Sebut Pertemuan Megawati-Erick Thohir di Sarinah Tak Bahas Politik Praktis

Seperti diketahui, Gedung Sarinah baru saja selesai direvitalisasi dan kembali dibuka untuk publik pada Maret 2022.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, sejak dibuka kembali, Sarinah telah dikunjungi oleh 5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com