Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Nasdem, PKS Sebut Bentuk Tim Kecil untuk Jajaki Koalisi

Kompas.com - 06/07/2022, 18:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tengah mendekati Partai Nasdem dalam upaya berkoalisi untuk Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, partainya bahkan akan membentuk tim kecil dengan Nasdem untuk membahas soal koalisi Pemilu 2024.

"Iya dong, harus kita buat tim-tim kecil itu penting. Supaya kita bisa berbicara lebih jauh," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Dia menyatakan, PKS dan Nasdem akan melakukan penjajakan politik secara bertahap.

Baca juga: PKB Bentuk Koalisi dengan Gerindra, PKS: Siapa yang Ditinggalkan?

Namun, dia tak bisa memastikan kapan koalisi kedua partai itu akan terbentuk.

"Perlahan, waktu kita masih panjang. Semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat. Tetapi belum ada yang terikat," jelasnya.

Terkait tim kecil, Aboe juga tak bisa menjabarkan kapan PKS akan bertemu Nasdem guna membahas hal tersebut.

Ia pun mengakui bahwa proses menentukan waktu untuk bertemu tidak mudah.

"Kita lagi menyesuaikan waktu, enggak gampang juga menyesuaikan waktu pimpinannya," terang dia.

Baca juga: PKS di Simpang Jalan

Ditanya soal kepastian internal PKS bakal mengusung capres, Aboe menjawab hal itu akan diputuskan dalam Majelis Syuro.

Di level Majelis Syuro pun, kata Aboe, pembahasannya akan cukup panjang.

"Majelis syuro yang menentukan, problemnya jadi enggak mudah. Anda punya si A misalkan di majelis syuro, belum tentu bisa dapat. Situasi kedekatan akan panjang, dengan segala sisi yang akan kita lihat. Kita enggak terlalu ngoyo, ojo kesusu (jangan terburu-buru) kata Jokowi," pungkasnya.

Pernyataan Aboe itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu 22 Juni lalu.

Saat itu, Syaikhu beserta jajaran PKS menyambangi Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

Baca juga: PKS Sebut Belum Ada Ajakan Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Sementara itu, Aboe juga sempat menyatakan bahwa PKS akan membentuk poros ketiga melalui koalisi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pemilu 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com