Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 20:54 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-29 yang jatuh pada Sabtu (2/7/2022), Dompet Dhuafa menggelar rangkaian acara dengan mengusung tema #KolaborAksiBangunNegeri sekaligus merumuskan trilogi gagasan lembaga filantropi Islam.

Adapaun gagasan trilogi tersebut, yakni bangun desa, tanggulangi kemiskinan perkotaan, dan siaga hadapi bencana perkotaan.

Tak hanya itu saja, Dompet Dhuafa juga menggelar acara tasyakuran Milad 29 Dompet Dhuafa yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu Urban Disaster Management (UDM), Senin (4/7/2022).

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menyampaikan apresiasinya kepada Dompet Dhuafa, khususnya UDM Dompet Dhuafa atas dedikasi terhadap kemanusiaan dan penanggulangan kebencanaan.

Baca juga: Peringati Milad Ke-29, Dompet Dhuafa Luncurkan 3 Program untuk Atasi Kemiskinan di Kota

Risiko bencana mulai dari hilangnya nyawa, penghidupan, kesehatan, hilangnya aset-aset ekonomi yang dimiliki oleh perorangan, usaha bisnis, maupun masyarakat dapat berkurang karena pengelolaan risiko ini menjadi pertanggungjawaban bersama,” jelas Prasinta dalam keterangan persnya, Selasa (5/7/2022).

Hal itu disampaikan oleh Prasinta seusia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam mendirikan UDM di halaman parkir Gedung Philantrophy Dompet Dhuafa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.

Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji mengatakan, dewasa kini kondisi di perkotaan sudah semakin padat.

“Banyak orang berbondong-bondong pindah ke kota yang menyebabkan munculnya kondisi padat, kumuh, dan miskin (Pak Kumis),” jelas Ahmad.

Baca juga: Jakarta Hajatan ke-495, Dompet Dhuafa Gelar Panen Raya Kebun Sehat di Kebayoran Lama

Dompet Dhuafa dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dirikan Urban Disaster Management (UDM) sebagai bentuk #KolaborAksiBangunNegeri. DOK. Humas Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dirikan Urban Disaster Management (UDM) sebagai bentuk #KolaborAksiBangunNegeri.

Menurut Ahmad, kemiskinan dan keterbatasan ilmu pada masyarakat dapat memunculkan berbagai macam bencana.

Maka dari itu, terdapat tiga hal yang perlu dilakukan oleh Dompet Dhuafa yang sesuai dengan trilogi yang telah dicetuskan.

Pertama, membangun desa-desa wisata supaya desa dapat tumbuh berkembang dan kembali menarik bagi masyarakat. Kedua, mengatasi kemiskinan dan kesenjangan masyarakat yang ada di kota.

“Ketiga, menanggulangi bencana-bencana perkotaan melalui program unit Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang akan selalui bergandeng tangan bersama dengan BNPB,” ucap Ahmad.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, peran DMC Dompet Dhuafa adalah untuk terlibat dalam penanganan masyarakat perkotaan.

Baca juga: Gandeng Seahum, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Capacity Building untuk Pegiat Kemanusiaan

“Dalam rangka #KolaborAksiUntukNegeri, kita harus mengambil peran untuk penanggulangan kemiskinan yang terjadi pada masyarakat perkotaan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

[POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

Nasional
Larangan dalam Kampanye Pemilu

Larangan dalam Kampanye Pemilu

Nasional
Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

Nasional
Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Nasional
Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

Nasional
Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

Nasional
Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

Nasional
Cak Imin: Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

Cak Imin: Kaesang Putra Pak Jokowi, Tentu Semua Harus Waspada

Nasional
Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Siap jika Hanya Ada 2 Poros di Pilpres 2024

Nasional
Anies Sebut Koalisi Perubahan Akan Deklarasi Bersama Saat Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU

Anies Sebut Koalisi Perubahan Akan Deklarasi Bersama Saat Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU

Nasional
Ahli Waris Ismail Marzuki Cari Penjiplak Lagu 'Halo-Halo Bandung' Jadi 'Helo Kuala Lumpur'

Ahli Waris Ismail Marzuki Cari Penjiplak Lagu "Halo-Halo Bandung" Jadi "Helo Kuala Lumpur"

Nasional
Keluarga Ismail Marzuki Kecewa Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Cederai Karya Intelektual

Keluarga Ismail Marzuki Kecewa Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Cederai Karya Intelektual

Nasional
PPP Bakal Bertemu Arsul Sani Besok, Bicara Posisi di Partai Usai Terpilih Jadi Hakim MK

PPP Bakal Bertemu Arsul Sani Besok, Bicara Posisi di Partai Usai Terpilih Jadi Hakim MK

Nasional
Peneliti Badan Keahlian DPR: Pengembangan Postur TNI Harusnya Didasarkan pada Ancaman, tapi Nyatanya...

Peneliti Badan Keahlian DPR: Pengembangan Postur TNI Harusnya Didasarkan pada Ancaman, tapi Nyatanya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com