Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dadang Mujiono
Akademisi FISIP Unmul/Mahasiswa S3 NUS

Dosen Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Samarinda

Diplomasi Jokowi di Ukraina dan Rusia: Bukan Sekadar Misi Perdamaian

Kompas.com - 01/07/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketika memimpin Indonesia, SBY hampir tidak pernah absen dalam berbagai persidangan internasional.

SBY pernah menjadi juru damai antara Kamboja dan Thailand atas konflik perbatasan di dekat kuil Preah Vihea. 

Selain itu, menyatukan kembali negara-negara anggota ASEAN dan menghasilkan pernyataan bersama menghadapi sengketa Laut Tiongkok Selatan tahun 2012.

Ajang pembuktian

Di periode keduanya, aktivitas internasional Jokowi meningkat secara signifikan.

Hal ini ditandai dengan mulai dari geliatnya diplomasi dan negosiasi Jokowi menggaet investor asing untuk membiayai proyek strategis nasional termasuk pembangunan Ibu Kota baru Nusantara.

Misalnya menjalin komunikasi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, mempererat hubungan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan (MBZ), dan menjalin hubungan baik dengan investor asing, salah satunya CEO SoftBank Masayoshi Son.

Khusus untuk UEA – kedekatan hubungan Jokowi-MBZ berdampak pada poros baru hubungan diplomatik Indonesia-UEA yang sangat kuat sejak terbentuk tahun 1976.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun sejak 2020, kunjungan Jokowi ke Abu Dhabi sudah empat kali.

Kunjungan tersebut selain bertujuan menghadiri undangan MBZ dalam rangkaian Abu Dhabi Sustainability Week, kerja sama perdagangan dan investasi, tetapi juga untuk melayat atas wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Setelah mengunjungi Rusia, Jokowi juga akan kembali terbang ke Abu Dhabi untuk menindaklanjuti rencana komitmen bisnis UEA dalam bentuk investasi asing sebesar Rp 468 Triliun.

Selain UEA, keaktifan Jokowi dalam politik internasional semakin agresif pascaditunjuknya Indonesia sebagai Presiden G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Dimulai dari hadir dalam KTT G20 2021 di Roma, Italia. Hadir pada KTT ASEAN-AS di Washington, AS, dan hadir pada pertemuan KTT G7 2022 di Schloss Elmau, Jerman.

Dalam pertemuan dengan kepala negara G7 juga terlihat gestur Jokowi yang sangat akrab dan santai berinteraksi dengan para pemimpin dunia.

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Jokowi memiliki kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan para pemimpin dunia – sesuatu yang mungkin dulu sempat diragukan oleh lawan politiknya atau pendahulunya.

Meninggalkan legasi

Lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia merupakan kunjungan bersejarah dan fenomenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com